Pejabat Pemko Langsa Terkesan Tutup Mata Terkait Jalan Rusak Didusun Tanjung Sari Seuriget

oleh -58.759 views
Pejabat Pemko Langsa Terkesan Tutup Mata Terkait Jalan Rusak Didusun Tanjung Sari Seuriget

Langsa | REALITAS – Masyarakat yang berada di Dusun Tanjung Sari Desa Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa beramai ramai merekam dan memvideokan akses jalan di dusun tersebut yang nyaris tidak bisa di lalui oleh masyarakat setempat akibat tergenang hujan deras di Kota Langsa dalam beberapa hari terakhir

Masyarakat banyak yang kecewa atas pemerintahan di Desa Seuriget Tersebut, pasalnya sudah dua periode jabatan kepala Desa di Seuriget tersebut tidak ada pembangunan yang maksimal terkait akses jalan di Dusun Tanjung Sari Tersebut.

Menurut laporan salah seorang masyarakat yang tinggal di Dusun Tanjung Sari, Tarmizi kepada media ini Rabu 25 Desember 2024 bahwa, “jalan di dusun kami ini sudah beberapa kali kami minta pembangunan dari anggaran dana Desa, namun belum juga ada tanggapan serius dari pemerintah Desa,” sebutnya.

“Padahal kami tidak meminta agar jalan di Dusun Tanjung Sari untuk di aspal, setidaknya pemerintah Desa merehab jalan di Dusun Tanjung Sari dengan timbunan kerikil di tempat yang berlubang agar mudah di akses oleh masyarakat setempat,” ujar Tarmizi.

 

“Kami sudah beberapa kali mengusulkan kepada Kepala Lorong (Keplor) untuk di teruskan kepada kepala Desa agar jalan di Dusun Tanjung Sari, Desa Seuriget untuk di masukkan dalam Prioritas Anggaran Pembangunan Desa pada Tahun 2025, tapi kami belum tau apakah dalam Musrenbangdes ( Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ) Seuriget sudah di usulkan atau belum,” ucapnya.

BACA JUGA :  PPA Nilai Propam Polres Aceh Tamiang Lemah: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Rantau Dua Orang Polisi Berkeliaran Diluar

“Sementara itu kami juga sudah berkali kali menanyakan kepada PJ Kepala Desa Seuriget melalui Telpon dan pesan WhatsAppnya untuk menanyakan hal tersebut, namun kepala Desa tidak pernah mengangkat telpon atau membalas pesan kami, sebenarnya kami ingin bertemu langsung kepada PJ kepala Desa untuk menanyakan Pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, tapi kami tidak tau dimana kediaman Kepala Desa Edy Yanto tersebut, menurut informasi yang kami dapatkan beliau menetap di Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro tapi kami tidak tahu dimana rumah PJ Kepala Desa tersebut tepatnya dimana.” ujarnya

Untuk memastikan hal tersebut, beberapa awak media mencoba untuk menghubungi Edy Yanto PJ Kepala Desa Seuriget melalui pesan Whatsapp untuk menanyakan perihal jalan di Dusun Tanjung Sari tentang kelanjutan pembangunannya di Tahun 2025.

Saat awak media Menghubungi Edi Yanto Pada Rabu Pukul 13.01 WIB 25 Desember 2024, PJ Geusyik Desa Seuriget lewat telpon WhatsApp, PJ Geusyik tersebut mengatakan, “memang Musrenbang Desa Seuriget sudah di lakukan, ada banyak usulan dari setiap Dusun untuk item-item pembangunan di Desa Seuriget, tapi harus di pertanyakan kembali kepada kepala dusun menurut kesepakatan masyarakat dari dusun masing masing,” ucapnya.

PJ Geuchik Seuriget juga menyatakan bahwa dianya belum menandatangani hasil Musrenbangdes Seuriget, saat awak media menanyakan tentang pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, PJ Geuchik menjawab, “harus duduk kembali dengan masyarakat dan aparat desa lainnya mengenai usulan jalan di Dusun Tanjung Sari,” tambahnya.

BACA JUGA :  Polres Langsa Dan RSCM Langsa Bagikan 2.500 Paket Takjil Kepada Pengendara

Awak media menanyakan untuk yang terakhir kali kepada PJ Geusyik, “berarti pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari belum ada kesimpulanya ya pak PJ?, PJ Geusyik menjawab bahwa kesimpulan pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari itu harus duduk kembali dan di musyawarahkan kembali melalui kepala dusun, jawabnya.

Beberapa Masyarakat menduga dan menaruh kecurigaan kepada PJ Geusyik Seuriget terkait Pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, pasalnya Mesrenbangdes Desa Seuriget Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa sudah di lakukan namun belum ada kesimpulan mana mana Prioritas pembangunan di Tahun 2025, PJ Geusyik juga menyatakan akan melakukan musyawarah kembali.

PJ Geusyik juga belum berani dan tak berani mengambil keputusan terkait pembangunan jalan Tanjung Sari, karena meminta awak media menanyakan dan konfirmasi langsung kepada kepala dusun Tanjung Sari, padahal keputusan terakhir berada di tangan Seorang kepala Desa, walau hanya PJ Geusyik.

Yang lebih anehnya dari hasil Musrenbangdes yang telah di lakukan, belum ada hasil keputusan mengikat atau prioritas pembangunan di Desa Seuriget untuk anggaran tahun 2025, beberapa masyarakat berpendapat untuk apa di buat Musrenbangdes kalau tidak ada keputusan yang hanya melahirkan program atau kegiatan siluman, namun tidak hasil yang signifikan.(Muhazir)