LANGSA | MEDIAREALITAS – Bengkel di Jalan Sudirman Langsa, diduga tidak memiliki izin operasional, baik izin bengkel maupun izin penjualan Spare Part, Pemko Langsa kita desak untuk segera periksa semua bengkel, demikian disampaikan Ketua YARA Perwakilan Langsa, Minggu 09 Juni 2024.
Amantan Mediarealitas Minggu 9 Juni 2024, tempat penjualan suku cadang motor dan barang keperluan lain ini diduga kuat tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Langsa.
Tidak Hannya itu, bongkar pasang peralatan di ‘Cong Nagan Mas’ ini diduga tidak memiliki izin operasional dari Pemkot Langsa.
Selain itu, bengkel ‘Cong Nagan Mas’ yang terletak di persimpangan jalan Sudirman ini juga dijadikan tempat parkir kendaraan bermotor di bahu jalan.
Akibat parkiran motor di bengkel itu membuat resah pengendara lain dan sering menimbulkan kemacetan, dan oli bertumpah di bahu jalan, sehingga muncul kemacetan jalan setiap hari.
Salah seorang pengendara sepeda motor M Irfan, mengaku resah dengan barisan motor yang diparkir depan bengkel ‘Cong Nagan Mas’.
“Ya, saya hampir saja ketabrak karena jalan di situ sering kemacetan, akibat ulah kendaraan bermotor yang diparkir di baju jalan,” ucap Irfan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Advoka Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Langsa, H A Muthallib Ibrahim,. SE,.SH,.M.SI,.M.KN, kepeda Wartawan di Center Kupi Langsa, Minggu 09 Juni 2024, mendesak Pemko Langsa atau pihak terkait diantaranya Satpol PP, Polres Langsa, Disperindagkop dan UKM, untuk melakukan pemeriksaan semua Bengkel, baik menyangkut izin nya mau pun izin Spare Part, dugaan kita ada juga bengkel yang tidak memiliki izin nya.
“Kita juga meminta pihak satpol pp segera tertipkan bengkel di jalan T.Umar, bukan hanya izin bengkel namun semua gang yang ada sekarang sudah di gunakan untuk kepentingan bengkel mata sipit, dan sangat meresahkan masyarakat yang menggunakan saat melakukan perjalan di gang jalan toko belakang itu. Penegak hukum di pemko jangan tutup mata, harus bertindak dan secepatnya,” tutup H Thallib.(*)
