Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran

oleh -89.579 views
Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran
Penjelasan Astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo terkait gerhana matahari yang terjadi 8 april mendatang(Foto Net)

MEDIAREALITAS – Astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, narasi bahwa Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024 merupakan hoaks. Sebelumnya unggahan dengan narasi Bumi akan gelap selama tiga hari mulai Jumat 8 April 2024, ramai di media sosial X dan TikTok.

Menurut akun X @infoastronomy, gelapnya Bumi berkaitan dengan adanya Gerhana Matahari. Sementara itu, akun TikTok @your_fave_shop menyebutkan bahwa kegelapan akan menyelimuti Bumi ketika planet ini melintasi sabuk foton.

Penjelasan astronom Marufin menjelaskan bahwa tidak ada mekanisme kelangitan saat ini yang bisa menyebabkan Bumi mengalami kegelapan selama tiga hari. “Apalagi jika disebut kegelapan terjadi karena Bumi melintasi sabuk foton,” jelas Marufin kepada wartawan, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

Ia menjelaskan, sabuk foton yang dimaksud warganet dalam unggahan adalah partikel gelombang elektromagnetik yang mengangkut sifat-sifat kuantum, termasuk partikel cahaya sebagaimana yang dilihat manusia sehari-hari. Menurut Marufin, apabila Bumi melintasi sabuk foton, terlepas bahwa konsep sabuk foton itu tak dikenal dalam astronomi, hal itu tetap akan membuat Bumi terang benderang. “Jadi ketahuan kalo pembuat hoaks ini tidak mengerti konsep fisika modern, khususnya fisika kuantum,” kata dia.

Jadwal Gerhana Matahari Total Marufin menerangkan, gerhana Matahari total (GMT) akan terjadi pada Jumat, 8 April 2024 berdasarkan waktu universal atau pada Sabtu, 9 April 2024 berdasarkan waktu Indonesia. Menurutnya, dampak gerhana hanya mencakup sebagian kecil dari wajah Bumi ketika siang hari yang mengalami gerhana Matahari total. Hal tersebut disebabkan oleh kecilnya diameter fisik Bulan.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

Di Indonesia, gerhana tersebut tidak akan terlihat karena terjadi lepas tengah malam waktu lokal, tepatnya Sabtu 9 April 2024 pukul 00.45-03.52 WIB. Selain itu, Marufin juga mengatakan, tidak ada dampak gerhana Matahari total secara langsung. Namun, ada beberapa dampak gerhana Matahari total secara tidak langsung, seperti pasang-surut air laut.(*)

Sumber: Kompas