Kebocoran Pipa Gas di Aceh Timur, YLBH Iskandar Muda Surati Kementerian LHK

oleh -428.579 views
Kebocoran Pipa Gas di Aceh Timur, YLBH Iskandar Muda Surati Kementerian LHK
Ketua YLBH Iskandar Muda Aceh Timur Riza Rahmad

IDI | MEDIAREALITAS – Pasal peristiwa kebocoran pipa gas PT Medco E&P Malaka, YLBH Iskandar Muda Aceh Timur surati Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

Kepada Mediarealitas, Ketua YLBH Iskandar Muda Aceh Timur Riza Rahmad, Rabu 27 September 2023 mengatakan, kejadian menimpa masyarakat di lingkar perusahaan diduga akibat emisi udara dari Sumur Gas PT Medco E&P Malaka beroperasi di Desa Alue Siwah Serdang Nurussalam, menyebabkan puluhan masyarakat mengalami sesak nafas, muntah darah dan lainnya.

Kejadian berulang kali terjadi ini, ungkap dia akan disampaikan juga kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Semua data sedang dikumpulkan tim investigasi, akan kita sampaikan semuanya, sekaligus mempertanyakan pengawasan serta pembinaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada perusahaan ini,” tutur Riza.

Kata Dia, jika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pengawasan dengan benar, “Maka dugaan emisi udara ini tidak akan terjadi, sehingga persoalan ini ramai diperbincangkan publik,” jelasnya, menduga pelanggaran-pelanggaran dilakukan perusahaan ini cukup berat.

“Di antaranya, dugaan tak memiliki Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang baik, dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang rinci demi kemaslahatan masyarakat.”

Perlu diketahui bersama, lanjut Riza, RKL adalah upaya penanganan dampak terhadap lingkungan ditimbulkan dari suatu kegiatan. Sedangkan RPL, disebutkan Riza, ialah upaya pemantauan komponen lingkungan terkena dampak akibat kegiatan.

Menurut Dia, pencemaran lingkungan hidup merupakan kejahatan yang sangat luar biasa, extra ordinary crime. “Sebab, itu berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat, ekonomi, kerusakan ekosistem serta berdampak pada wilayah luas dalam waktu yang lama,” kata Riza.

Sebelumnya, puluhan warga Gampong Panton Rayeuk T, Banda Alam, Aceh Timur, mendadak dilarikan ke RSUD dan Intalasi Gawat Darurat Puskesmas Banda Alam, Minggu 24 September 2023, diduga akibat terhirup gas beracun dari kegiatan Slickline PT Medco EP Malaka di Sumur Alur Siwah, Nurussalam.

Berdasarkan informasi diterima, awalnya para warga itu mengalami demam, mual, sesak nafas dan pusing hingga muntah-muntah. Sementara sebagian warga lainnya, terpaksa dirujuk ke rumah sakit mengunakan mobil ambulan milik puskesmas.

Penulis : Rahmad
Editor: DEP