MEDIAREALITAS.COM – Prediksi Guatemala vs Cuba, Untuk pertama kalinya sejak 2019, Kuba berhasil lolos ke babak grup Piala Emas dan akan membuka kompetisi dengan menghadapi Guatemala pada Selasa di Stadion DRV PNK.
Kedua tim memuncaki grup masing-masing di turnamen CONCACAF Nations League terbaru untuk memesan tempat di kompetisi ini.
Salah satu tim asli yang lolos ke edisi perdana Piala Emas pada tahun 1991, Guatemala mengambil nasib sendiri kali ini, mengklaim 13 poin di grup Nations League B mereka untuk mendapatkan tempat mereka setelah hanya berhasil pada tahun 2021 ketika Curacao didiskualifikasi karena banyak tes positif COVID-19.
Mengingat keadaan menit-menit terakhir dari entri mereka dua tahun lalu, tim ini masih berhasil mempertahankan poin mereka sendiri, menahan El Salvador dari daftar skor hingga menit ke-81 kemudian kalah 3-0 dari Meksiko sebelum mengklaim satu poin versus Trinidad dan Tobago (1-1).
Selama bertahun-tahun, Guatemala telah mengembangkan reputasi sebagai tim yang lebih suka mencegah gol daripada mencetaknya, karena mereka dapat membuat Anda tercekik dengan banyak pemain yang mundur saat kehilangan penguasaan bola.
Pendekatan itu tidak banyak berubah sejak Luis Fernando Tena mengambil alih, karena Los Chapines telah mencetak satu gol atau lebih sedikit dalam empat pertandingan sebelumnya menjelang turnamen ini.
Pria yang membawa Meksiko meraih gelar Olimpiade 2012 telah membuat tim ini tetap kompetitif meskipun menggunakan pendekatan defensif, mengalahkan Kosta Rika dalam pertandingan persahabatan awal bulan ini (1-0) dan kembali untuk mendapatkan hasil imbang (1-1) melawan semifinal Nations League -finalis Panama pada bulan Maret.
La Bicolor telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut melawan Kuba, gagal kebobolan di setiap pertandingan tersebut, yang terakhir terjadi pada Maret 2022 (1-0).
Memasukkan pemain yang tampil di klub luar negeri telah membuahkan hasil bagi Pablo Elier Sanchez, karena Kuba mulai membangun reputasi sebagai tim kompetitif di CONCACAF.
Pertahanan mereka yang tegas membantu mereka mendapatkan tempat di kompetisi ini untuk ke-11 kalinya, kebobolan gol paling sedikit di sisi B dari turnamen Nations League baru-baru ini (tiga), memenangkan lima dari enam pertemuan.
Mencetak gol dalam kompetisi ini tidak mudah bagi Los Leones del Caribe karena mereka hanya mencetak satu dari enam pertandingan grup Piala Emas sebelumnya, meskipun satu gol di tahun 2015 sudah cukup untuk menempatkan mereka di perempat final saat mereka mengalahkan Guatemala. 1-0, maju sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Pengalaman mereka sebelumnya di babak Piala Emas 2019 ini adalah pengalaman yang ingin dilupakan Kuba karena mereka gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan grup dan kalah 17-0.
Setelah penampilan yang begitu menyedihkan pada kesempatan itu, mungkin pemikirannya adalah bahwa hal-hal hanya dapat terlihat dari program ini, dan Kuba memasuki tahun 2023 dengan kemenangan tertinggi, memenangkan lima dari tujuh pertandingan mereka yang dimainkan tahun sebelumnya.
Momentum itu tidak terbawa ke tahun ini, meskipun mereka menghadapi beberapa lawan yang lebih tangguh, gagal mencetak gol saat kalah dari Uruguay (2-0) dan Chili (3-0) awal bulan ini.
Tena pergi dengan skuad yang relatif berpengalaman di Piala Emas, dengan striker Derby County Nathaniel Mendez-Laing menjadi satu-satunya pemain Guatemala yang dipilih untuk turnamen ini tanpa penampilan, Esteban Garcia melakukan debut seniornya dalam kemenangan mereka atas Kosta Rika, sementara Pedro Altan mengoleksi hanya penampilan keempatnya saat kalah dari Venezuela dan Aaron Herrera hanya memiliki dua penampilan untuk tim senior, meskipun ia tampil secara reguler di CF Montreal di MLS.
Gerardo Gordillo mencetak satu-satunya gol mereka di Piala Emas dua tahun lalu, Rubio Rubin memimpin mereka dengan tiga gol di Nations League, sementara Ricardo Jerez mengoleksi dua clean sheet di turnamen tersebut dan Nicholas Hagen mencetak satu gol.
Carlos Mejia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan mereka sebelumnya atas Kuba, juga mencetak gol kemenangan melawan Kosta Rika, sementara Darwin Lom adalah pencetak gol terbanyak mereka yang dipilih untuk turnamen ini, mencetak 10 gol untuk mereka di pentas internasional.
Jassael Herrera adalah satu-satunya pemain Kuba yang belum bermain yang akan menjadi bagian dari tim ini, sementara Aldair Ruiz dan Romario Torres mencatatkan penampilan pertama mereka bersama skuad pria senior dalam pertandingan sebelumnya melawan Uruguay.
Kapten Aricheell Hernandez berada di posisi kedua di Nations League B dengan empat gol, Sandy Sanchez mengoleksi tiga clean sheet, sementara Raiko Arozarena memiliki satu.
Maikel Reyes mencetak gol kemenangan dalam pertemuan Piala Emas mereka sebelumnya melawan Guatemala pada 2013, dan dia tinggal satu penampilan lagi untuk mencapai 40, sementara dia dan Luis Paradela adalah pencetak gol terbanyak mereka yang dipilih untuk kompetisi ini, masing-masing mencetak delapan gol secara internasional.(*)
Prediksi susunan Pemain Guatemala vs Cuba
Guatemala : Jerez; A. Herrera, Pinto, Gordillo, Morales; Sequen, Altan, Mejia; Mendez-Laing, Rubin, Archila
Cuba : Sanchez; Morejon, Perez, Mendez, Cavafe, Corrales; Paradela, A. Hernandez; Reyes, Ruiz, Matos
Prediksi Skor Guatemala vs Cuba : 1-1
editor : wahyudi
sumber : sportsmole
