Mengharukan ! Solidaritas Siswa SMP Berpatungan Untuk Membelikan Sepatu Temannya Yang Sudah Bolong

oleh -111.579 views
Mengharukan ! Solidaritas Siswa SMP Berpatungan Untuk Membelikan Sepatu Temannya Yang Sudah Bolong

Tasikmalaya | Realitas – Memotivasi Untuk Siswa Lainnya. Warganet yang biasanya dibuat miris dengan aksi perundungan, perkelahian dan bentuk kenakalan pelajar lainnya, kini dibuat terharu.

Sebuah video yang mengisahkan sekelompok siswa SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya yang urunan atau patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya, seakan menjadi bukti bahwa masih banyak pelajar yang baik atau setidaknya menampilkan konten yang positif.

“Jadi awalnya ada temen aku cowok, bilang ke temen-temen ada temen kita yang sepatunya udah bolong. Terus dia ngajak patungan. Ya udah kita patungan, ada orangtua juga yang nambahin,” kata Raisya (14) siswa kelas 8B SMPN 3 Kota Tasikmlaaya, Jumat (10/3/2023).

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

Selanjutnya ada uang yang terkumpul sekitar Rp 217 ribu, lalu dibelikan sepatu via toko online.

“Kami udunan Kamis kemarin (2 Maret 2023), belinya dipesan dan divideoin Selasa 7 Maret 2023 lalu diupload di medsos, nggak ada niat mau diviralkan,” kata Raisya.

Dia mengatakan motivasi patungan membelikan sepatu untuk teman didorong oleh rasa solidaritas. Dia tidak mengetahui mengenai kondisi ekonomi keluarga temannya itu.

Mereka hanya terdorong karena melihat temannya itu memakai sepatu jebol sudah lama. “Kalau itu tidak tahu, kita hanya ingin membantu saja,” kata Raisya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ely Suminar mengapresiasi aksi para pelajar SMP tersebut. Menurut dia ini menjadi salah satu indikator positif dari penerapan pendidikan karakter bagi pelajar di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

“Ya bagus, Alhamdulillah, itu yang kami harapkan kepedulian ke sesama teman. Kepekaan terhadap lingkungan juga terbangun di sana. Apalagi kita sedang banyak dipertanyakan soal geng motor dan sebagainya,” kata Ely.

Dia bersyukur dengan adanya aksi itu menandakan pendidikan karakter yang diberikan ke siswa mengkristal menjadi aksi nyata.

“Hasil pendidikan karakter, membuktikan bahwa anak-anak kita mempedulikan sahabat-sahabatnya. Itu suatu hal yang patut diapresiasi dari kami ya untuk anak-anak. Bahwa banyak juga anak-anak yang baik, tidak seperti dibayangkan,” jelas Ely. (*)