Cibinong | Realitas – Diduga pembagunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Bogor, tidak Sesuai Spesifikasi teknis dan mengakibatkan kebocoran.
Sambungan gedung baru RSUD Cibinong untuk yang kedua kalinya mengalami bocor saat hujan turun, hal ini diduga pelaksanaan gedung baru tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang di rencanakan.
Hal itu dikatakan Ketua LSM Penjara PN Deddy kepada sejumlah Wartawan, Jum’at (4/11/2022) di Cibinong.
Menurut Deddy, PPK tidak bekerja secara cermat dalam melaksanakan tanggungjawabnya mengawasi pelaksanaan pembangunan gedung tersebut.
Akibatnya gedung tersebut tidak berfungsi dengan baik atau alami kebocoran saat hujan turun dan banjir, ujar Deddy.
Dampak dari hal tersebut menyebabkan kelancaran pelayanan kesehatan terganggu, kata Deddy.
Lanjut Ketua LSM Penjara PN kebocoran itu melalui sambungan gedung baru dengan gedung lama di area lintasan gedung poned sampai ujung gedung Anggrek satu, menuju ruang rawat inap, di perkirakan panjang nya Lebih Kurang 10 meter.
Sebelumnya beberpa minggu yang lalu sudah pernah banjir pada tanggal 17 Oktober 2022 namun pihak RSUD Cibinong hingga saat ini belum memperbaiki nya, di kwatirkan bangunan tidak tahan lama jika terus dibiarkan, ungkap Deddy.
“Bangunan masih baru sudah bocor Akibat dari kelalaian dalam pengawasan pekerjaan serta besar kemungkinan terjadi nya KKN, seperti dalam hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Jawa Barat nomor 38A/LHP/XVIII.BDG/07/2022 Pada tanggal 29 Juli 2022 dari hasil pemeriksaan BPK banyak ditemukan permasalahan terkait Proyek Pembangunan Gedung RSUD Cibinong yang tidak dilakukan Pemgawasan secara cermat oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), ujarnya.
Sampai berita ini diterbitkan mediarealitas.com, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Bogor belum bisa dikonfirmasi (*)
