Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Akhirnya di Copot Jabatannya

oleh -116.579 views
Kapolda Jawa Timur
Foto Istimewa

Malang | Realitas – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri, Selasa (11/10/2022)

Diketahui sebelumnya, Inspektorat Khusus (Itsus) dan Divisi Propam Polri memeriksa 18 anggota Polri berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu.

Di mana, korban akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang bertambah. Jika pada Jumat kemarin mencapai 678 orang, per hari ini naik jadi 705 orang. Yang terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang.

BACA JUGA :   Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Korban luka terbagi ke dalam tiga kategori, luka ringan sebanyak 506 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat sebanyak 23 orang. Sementara korban yang masih menjalani rawat inap 36 orang.

Atas Tragedi Kanjuruhan tersebut, sontak dari berbagai organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakatan mendesak pencopotan jabatan Kapolda Jatim, usai Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya.

Kabar mutasi tersebut, akhirnya dibenarkan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022.

Lebih lanjut, pihaknya menyebut mutasi yang dilakukan orang nomer satu di Kepolisian Indonesia ini, ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi polisi.

BACA JUGA :   ASN Akan Dapat 1 Unit Apartemen Di IKN, Kecuali Yang Jomlo

Dalam surat telegram tersebut, juga disampaikan bahwa Kapolda Jatim bakal dijabat oleh Irjen Teddy Minahasa Putra. Sebelumnya, Irjen Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Lalu, Kapolda Sumbar bakal diisi oleh Irjen Rusdi Hartono. Kemudian, Brigjen Asep Edi Suheri juga dimutasi menjadi Wakabareskrim Polri. (*)