Anggota DPD RI Minta Pemda Siapkan Program Kolaborasi Dengan Ormas

oleh -102.579 views
DPD RI Minta Pemda Siapkan Program Kolaborasi Dengan Ormas
Foto Istimewa

Palangka Raya | Realitas – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang meminta pemerintah daerah di Kalimantan Tengah agar mendesain dan mempersiapkan program yang bisa dikolaborasikan dengan organisasi kemahasiswaan.

Program kolaborasi itu sebagai salah satu upaya akselerasi percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memperkuat kesiapan provinsi ini dalam menyambut bonus demografi,” kata Teras Narang usai bertemu Pengurus dan Anggota Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Palangka Raya dalam keterangannya diterima di Palangka Raya, Senin, (24/10/2022).

Menurut dia, pada 2035 Indonesia mengalami bonus demografi. Di mana komposisi generasi muda dan umur produktif meningkat atau lebih banyak. Jadi, memang dari sekarang harus ditingkatkan kualitasnya. Salah satunya melalui program kolaborasi.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

Ia mengatakan bahwa dirinya sepekan terakhir bertemu dengan sejumlah pengurus organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan di Kota Palangka Raya. Adapun organisasi kepemudaan itu, yakni PMII, KMHDI, PMKRI, HMI, dan komunitas pemuda lain.

Teras mengatakan bahwa dalam berbagai pertemuan itu, dirinya melihat organisasi kemahasiswaan di kota ini sangat konsisten melakukan kaderisasi sejak dahulu hingga sekarang. Hanya saja, konsistensi menciptakan kaderisasi kurang optimal apabila tanpa dukungan pemerintah, terkhusus pemda di Kalteng.

“Saya dalam pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan ada yang menyampaikan berbagai pesan, khususnya soal kesiapan menghadapi bonus demografi pada tahun 2035. Itu kewajiban saya sebagai orang tua mereka, sekaligus wakil rakyat Kalteng di DPD RI,” ucapnya.

BACA JUGA :  Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas Bagi Warga Dunia Berkualitas

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu berpesan agar program kerja dan kaderisasi yang dilakukan organisasi kemahasiswaan harus menghasilkan peningkatan kapasitas SDM berbasis potensi pengembangan daerah. Selain itu, katanya, melakukan pengarusatamaan semangat kewirausahaan agar angkatan muda dapat memiliki kemandirian untuk menciptakan lapangan kerja.

“Saya melihat potensi besar sektor perikanan Kalteng yang khas dengan perairan gambut. Ini bisa menjadi peluang bagi generasi muda, termasuk program kaderisasi organisasi kemahasiswaan,” demikian Teras Narang. (*)

sumber: antara