Pemuda Aceh Tamiang Tikam Ayah Tiri Hingga Tewas

oleh -94.579 views
Pemuda Aceh Tamiang Tikam Ayah Tiri Hingga Tewas
Foto Rumah Korban

Aceh Tamiang | Realitas – Motif pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah tirinya di Aceh Tamiang, mulai terungkap.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pembunuhan ini dipicu gegara anak tiri tak terima dibangunkan ayah tirinya untuk mencari kerja dan juga rebutan sepeda motor.

Pembunuhan yang terjadi di Kampung Perdamaian, Kota Kuala simpang, Aceh Tamiang ini menyebabkan ayah tiri bernama Anwar Sadad (45), meninggal dunia, Senin (4/7/2022).

Korban yang sempat dievakuasi ke RSUD Aceh Tamiang tutup usia lantaran kehilangan banyak darah akibat tiga tusukan di bagian perut.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali mengungkapkan, pelaku pembunuhan itu adalah RS (22), putra tiri korban.

Pelaku menghabisi ayah sambungnya tersebut menggunakan pisau dapur.

“Korban mengalami luka tusukan tiga kali di bagian perut. Luka ini menyebabkan korban kehilangan banyak darah,” kata Imam melalui Kasi Humas, AKP Untunng Sumaryo, Senin (4/7/2022) siang.

Berdasarkan pemeriksaan awal, pembunuhan ini bermula ketika korban membangunkan RS yang masih tidur di kamarnya.

Korban ketika itu meminta RS mencari kerja dan tidak selalu menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran.

“Pelaku tidak terima dengan nasihat ini sehingga terjadi keributan,” lanjut Untung.

Dia mengungkapka,n pelaku saat ini sudah diamankan.

Penangkapan pelaku pembunuhan itu melibatkan tim gabungan Satreskrim Polres Aceh Taming dan Polsek Kualasimpang.

Pelaku ditangkap saat kabur ke  Sungaikuruk Tiga, Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.

Hasil pemeriksaan ini dibenarkan oleh ibu kandung pelaku yang juga istri korban, Nurhassanah Hasan (47).

Ketika ditemui Serambinews.com di rumahnya, Nur mengungkapkan, insiden saat pemuda itu dibangunkan korban dari tidurnya memicu pertengkaran mulut keduanya.

Puncaknya terjadi ketika korban dan pelaku berebut menggunakan sepeda motor.

“Dia (pelaku) mau pakai sepeda motor untuk cari kerja katanya, bersamaan kereta mau dipakai suami, mau kerja juga,” kata Nur.

Pelaku yang tak bisa menahan emosi seketika mengambil pisau dapur yang terselip di dinding rumah.

Dengan cepat pelaku menghujamkan senjata tajam itu tiga kali yang mengenai bawah ketiak kiri, lengan bagian kanan, dan kiri korban hingga bersimbah darah.(*)