Sholat Jumat di Masjidil Haram, Himbau Jemaah Haji Datang Lebih Awal.

oleh -94.579 views
Sholat Jumat di Masjidil Haram, Himbau Jemaah Haji Datang Lebih Awal.
Jemaah haji asal Indonesia yang telah berada di Kota Makkah untuk Pertama kalinya akan Melaksanakan Sholat Jumat di Masjidil Haram pada hari ini

Jakarta | Realitas – Jemaah haji asal Indonesia yang telah berada di Kota Makkah untuk pertama kalinya akan melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram pada hari ini, Jumat (17/6/2022).

Total jemaah yang tiba di Makkah berjumlah 11 ribu orang.

Kasie Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau para jemaah haji yang ingin melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Haram agar datang lebih awal.

“Jemaah yang akan melaksanakan (sholat) Jumat agar datang lebih dini menuju Masjdil Haram mengingat sudah beberapa negara memasuki Kota Makkah,” kata Subhan kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah.

BACA JUGA :   Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Subhan menambahkan, jemaah yang ingin ke Masjidil Haram lebih baik datang ke halte bus shalawat pada satu hingga dua jam sebelum azan berkumandang.

Begitupun setelahnya, jemaah diimbau tidak tergesa-gesa menuju halte bus setelah selesai melaksanakan salat Jumat untuk mencegah penumpukan. Mengingat, cuaca Kota Makkah cukup panas yakni berada di kisaran 40-45 derajat celcius.

“Imbauan kami dari trasportasi, agar jemaah berdiam sejenak di haram 1,15 jam baru menuju terminal. Agar terminal lengang lalu diangkut ke hotel masing-masing,” tutur Subhan.

Dikarenakan masih pekan awal, lalu lintas menuju Masjidil Haram belum akan ditutup meskipun bertepatan dengan salat Jumat. Penutupan akses ke haram baru dilakukan bila jemaah haji tiba di Makkah mendekati 100 persen.

BACA JUGA :   Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

“Saat itu, kepolisian Saudi akan tutup-tutup akses ke Saudi mengingat mereka prioritaskan pejalan kaki. Biasanya 1-2 minggu sebelum Armina. Kalau sekarang belum ada penutupan, tapi agar terbiasa, jemaah diingatkan ketika menuju terminal bus tidak mendekati waktu salat, sehingga saat puncak haji, polanya sudah terbentuk,” tutup Subhan.(*)

Sumber : L6