Aparat Dilarang Gunakan Senjata Saat Jaga Demo 11 April 2022

oleh -126.579 views
Aparat Dilarang Gunakan Senjata Saat Jaga Demo 11 April 2022
Aparat Dilarang Gunakan Senjata Saat Jaga Demo 11 April 2022 (FOTO ISTIMEWA)

Jakarta | Realitas – Aparat dilarang membawa senjata dalam aksi unjuk rasa mengawasi aksi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Ia meminta para Polisi dan TNI agar tak usah membawa senjadi di aksi tersebut supaya tidak terjadi hal yang tak diingan kan, ujar Mahfud MD, Sabtu (9/4/2022).

Hal ini diungkapkan Mahfud usai rapat koordinasi terbatas tentang perkembangan situasi politik dan keamanan dalam negeri, Sabtu di Jakarta.

Rapat itu dihadiri oleh menteri sekretaris negara, menteri dalam negeri, menteri perhubungan, kepala BRIN, panglima TNI, kepala staf presiden, wakabaintelkam mewakili kapolri, serta sejumlah pejabat eselon 1 Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

BACA JUGA :  YLBH Iskandar Muda Aceh: Keputusan Keuchik Di Kabupaten Pidie Tak Berdasar, Bukan Kewenangan Keuchik Mengusulkan Sekretaris PPS

“Pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, serta tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi,” ujar Mahfud.

Sementara, Mahfud mengimbau pengunjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib, tidak anarkis, dan tak melanggar hukum.

“Yang penting aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat,” ucap Mahfud.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengumumkan akan melakukan aksi di depan Istana Negara pada Senin (11/4).

Hal itu dilakukan untuk menuntut sikap tegas dan bukti nyata Presiden Jokowi menolak masa jabatan 3 periode.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

Sementara, beberapa kelompok mahasiswa telah melakukan aksi di daerah, seperti Bogor dan Semarang.

Di Lampung, mahasiswa akan menggelar aksi pada Rabu (13/4). Tak hanya soal perpanjangan masa jabatan presiden, mereka juga protes soal kenaikan harga BBM.

Di sisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan menggelar Mimbar Keresahan Rakyat pada Minggu (10/4).

Dalam agenda itu, BEM UI akan memastikan sikap mereka apakah akan hadir dalam demo menolak masa jabatan presiden 3 periode atau tidak pada Senin besok, makan aparat hasu tertip mengawasi. (*)

Sumber: cnnindonesia