21 Orang Cedera Akibat Ledakan Pabrik Kimia di Thailand

oleh -235.579 views
Pabrik Kimia di Thailand

Bangkok I Realitas – Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah pabrik kimia di pinggiran Bangkok, Thailand, pada Senin (5/7) pagi waktu setempat.

Sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka akibat ledakan yang memicu kerusakan parah terhadap area permukiman di sekitar pabrik.

Seperti dilansir Associated Press dan Bangkok Post, Senin (5/7/2021), ledakan pabrik itu juga dilaporkan mengguncang salah satu terminal di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok. Namun tidak ada penerbangan yang dibatalkan terkait insiden ini.

Otoritas setempat menyebut ledakan itu memicu sebuah kebakaran pada sebuah pabrik kimia bernama Ming Dih Chemical Co yang memproduksi busa dan palet plastik di pinggiran sebelah tenggara di luar kota Bangkok, dekat Bandara Suvarnabhumi. Ledakan dilaporkan terjadi pukul 02.50 waktu setempat.

Disebutkan media lokal Thailand bahwa terdapat lima atau enam gudang di kompleks pabrik tersebut dan sekitar 50 ton bahan kimia disimpan di sana.

BACA JUGA :   Tukang Ojek Ditikam OTK

Ledakan itu diikuti oleh sebuah kebakaran besar yang melalap habis seluruh pabrik dan memicu kerusakan parah pada bangunan serta rumah-rumah yang berada dalam radius 1 kilometer dari pabrik.

Foto-foto media menunjukkan momen saat petugas pemadam kebakaran memanjat puing-puing baja yang bengkok untuk membawa selang pemadam ke dekat sumber api. Lebih dari 30 kendaraan pemadam dari Rachathewa dan wilayah lainnya dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Foto-foto lainnya menunjukkan rumah-rumah warga di sekitar lokasi yang mengalami kerusakan akibat ledakan, dengan banyak kaca jendela pecah dan puing-puing berserakan di jalanan. Asap hitam pekat tampak membubung ke angka dari lokasi pabrik.

BACA JUGA :   Anggota Polri Tewas, Diduga Dianiaya OTK

Media-media lokal termasuk Bangkok Post melaporkan bahwa sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Otoritas setempat memerintahkan evakuasi terhadap seluruh warga yang tinggal di area dengan radius 5 kilometer dari pabrik, di tengah kekhawatiran bahwa ribuan liter cairan kimia yang bocor bisa memicu ledakan lanjutan.

Pusat-pusat pengungsian didirikan di sebuah sekolah dan kantor pemerintahan setempat bagi warga yang dievakuasi.

Beberapa jam usai ledakan atau pada Senin (5/7) subuh waktu setempat, departemen pemadam kebakaran setempat menyebut api berhasil dikendalikan namun kebakarannya belum sepenuhnya dipadamkan. Satu gudang dilaporkan masih dilalap api.

Penyebab ledakan tersebut belum diketahui secara jelas. Pihak perusahaan yang mengelola pabrik kimia itu belum memberikan pernyataannya.

Source