Diplomat Senior China Mengatakan Hubungan AS di ‘Persimpangan Jalan Baru’

oleh -162.579 views
oleh
Foto: Bendera AS dan China dipajang di stan Kamar Dagang Internasional Amerika (AICC) selama Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa di Beijing, China, 28 Mei 2019. REUTERS / Jason Lee

SHANGHAI I REALITAS – Diplomat Senior China Mengatakan Hubungan AS di ‘Persimpangan Jalan Baru’.

Hubungan China dengan Amerika Serikat telah mencapai “persimpangan jalan baru” dan dapat kembali ke jalur yang benar setelah periode “kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, kata diplomat senior Wang Yi dalam komentar resmi yang diterbitkan pada hari Sabtu, 02/01/2021.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia semakin tegang di tengah serangkaian sengketa perdagangan, hak asasi manusia, dan asal-usul COVID-19.

Dalam langkah terbarunya, Amerika Serikat memasukkan daftar hitam lusinan perusahaan China yang dikatakan memiliki hubungan dengan militer.

Wang, anggota dewan negara dan menteri luar negeri China, mengatakan dalam wawancara bersama dengan kantor berita Xinhua dan outlet media pemerintah lainnya bahwa kebijakan AS baru-baru ini terhadap China telah merugikan kepentingan kedua negara dan membawa bahaya besar bagi dunia.

Tapi sekarang ada kesempatan bagi kedua belah pihak untuk “membuka jendela harapan baru” dan memulai babak baru dialog, katanya.

Wang mendesak Amerika Serikat untuk “menghormati sistem sosial dan jalur pembangunan” yang dipilih oleh China, menambahkan bahwa jika Washington “mengambil pelajaran”, konflik antara kedua belah pihak dapat diselesaikan.

“Kami tahu beberapa orang di Amerika Serikat khawatir dengan perkembangan pesat China, tetapi kepemimpinan yang paling berkelanjutan adalah terus maju sendiri, daripada menghalangi perkembangan negara lain,” katanya.

Politisi di Amerika Serikat menuduh China menutupi wabah COVID-19 pada tahap awal, menunda responsnya dan membiarkan penyakit itu menyebar lebih jauh dan lebih cepat.

Tetapi Wang mengatakan China telah melakukan yang terbaik untuk memerangi penyebaran virus, “membunyikan alarm” untuk seluruh dunia.

“Kami berpacu dengan waktu, dan merupakan yang paling awal melaporkan epidemi ke dunia,” katanya. “Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa epidemi sangat mungkin muncul di banyak tempat di seluruh dunia.” (*)

Sumber : (Reuters)