Langsa I Realitas – Pemko Langsa diminta segara perhatikan rumah warga yang mau roboh di Gampong Simpang Wie, Kecamatan Langsa timur, Pemko Langsa provinsi Aceh.
Rumah yang tidak layak huni ini ditinggal kan oleh Evi (35) bersama dengan dua orang anak nya yang masih kecil.
Evi yang dikonfirmasi oleh media ini menyebutkan kepada media ini Minggu ( 23/6/2019), rumah yang selama ini dihuni nya hampir 7 tahun lebih belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah baik dari Pemko Langsa maupun Pemerintah Aceh,”ujar nya.
Seharusnya pemerintah daerah harus lebih serius melihat warga nya yang kurang mampu apalagi kondisi rumah yang sudah tidak layak huni,”ujar Evi lagi.
Evi meminta kepada semua pihak baik Walikota Langsa , maupun Pemerintah Aceh agar segera membantu membangun rumah atau mendapat bantuan rehap rumah nya yang sudah tidak layak huni, kalau hujan rumah yang tidak layak huni ini tidak bisa tidur kondisi nya bocor dinding nya juga sangat lapuk rumah ini tidak layak huni.
Keluh kesah Evi selama ini sepeti tidak ada pejabat di negeri ini yang mendengar karena di samping seorang warga miskin juga tidak ada mata pencaharian tetap.
Evi yang hari hari selama ini hanya membantu pemanen sawit warga sekitar yang mendapatkan upah kadang kadang hanya Rp 20 ribu rupiah setiap hari.
Uang yang didapatkan itu untuk menghidupi dua orang anaknya karena suaminya tidak diketahui dimana saat ini berada.
Ketika dikunjungi oleh Media ini Evi yang tinggal dirumah tidak layak huni ini memang sangat memprihatinkan sekali, rumah dalam keadaan bocor dinding yang sudah tidak layak lagi digunakan.
Kamar rumah dan dapur sama sekali tidak layak huni,”ujar sejumlah Warga masyarakat Gampong Simpang Wie kepada media ini.
Kami juga sangat prihatin sekali melihat kondisi rumah Evi yang tidak ada perhatian sama sekali terhadap warga Gampong kami,”ujar sejumlah Warga lagi.
Pemko Langsa diminta agar segera memperhatikan dan membantu satu Unit Rumah kepada Evi warga yang termasuk katagori warga miskin.( H A Muthallib)