Medan I Realitas – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma’ruf Amin bersama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Hasanah di Jalan Setia, Kelurahan Tanjung Gusta, Kota Medan, Minggu (04/03/2018).
Peletakkan batu pertama pembangunan masjid kawasan Setia Budi juga dihadiri Kapolrestabes kota Medan Kombes Dadang Hartanto, Ketua MUI Medan Muhammad Hatta, KH Ali Akbar Marbun dan KH Amiruddin MS, tokoh masyarakat seperti Syamsul Arifin, Machsin Ahmad dan ratusan warga kawasan Setia Budi Medan.
Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin dalam kesempatan itu mengingatkan agar umat muslim tidak membangun masjid seperti membuat keranda. Artinya, setelah masjid selesai jangan malah takut masuk ke dalamnya,’’ujarnya singkat.
Ketua MUI Pusat itu juga menyebutkan Indonesia yang multietnis dan banyak agama dengan mayoritas umat muslim ini, tetap dalam suasana kondusif dan tidak terpecah belah, “Ini semua karena negara ini memiliki satu asas, yakni Pancasila,’’ujar ketua MUI Pusat.
Wali Kota medan juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan yang berhasil merangkul donatur di daerah ini untuk merealisasikan pembangunan masjid tersebut,’’sebut Zdulmi Eldin.
Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, Mujianto kota Medan , yang telah berperan besar dalam pembangunan masjid ini. Sebagai penyumbang untuk umat.
Wali Kota Medan menyebutkan jumlah masjid di Medan saat ini lebih dari 1300, pertumbuhan kuantitas masjid ini, kata Wali Kota Medan, seharusnya diiringi dengan pertumbuhan kualitas keimanan dan ketakwaan.
“Saya berharap masjid ini nantinya selalu ramai di setiap waktu shalat,” katanya, ujar Wali Kota Medan.
Lebih lanjut Wali Kota Medan juga meminta BKM Masjid Al Hasanah dapat merancang berbagai kegiatan, baik itu keagamaan, sosial, dan budaya untuk memakmurkan masjid ini.
Lebih lanjut Wali Kota Medan mencontohkan Pada masa Rasulullah, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi tempat bersosialisasi dan saling bertukar informasi melalui berbagai kajian,’’ujar nya
Wali Kota juga menyampaikan Pemko Medan pada periode ini memasukkan unsur religi pada visinya,”Saya selaku Wali Kota dengan segenap jajaran Pemko Medan telah memulai program unggulan yakni Gerakan Sholat Shubuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji di mesjid yang dikunjungi nya setiap saat atau waktunya Shubuh,’’ujar Walikota Medan menutup sambutannya.(M.Nazar)