Proyek Adik Bupati Bireuen Diduga Berselemak Masalah.

oleh -762.579 views
oleh

BIREUEN | Realitas-Setelah proyek pembangunan jembatan Seuneubok Paya Kecamatan Peudada yang diduga telah ditelantarkan mencuat ke publik. Kini kasus skandal proyek “siluman” kembali menyeret adik kandung Bupati Bireuen

Selaku rekanan pelaksana mega proyek dari sumber dana Otsus Aceh TA 2017 kali ini terungkap lagi .Proyek yang dikerjakan asal jadi oleh H.Mukhlis A.Md, selaku kontraktor pembangunan jembatan rangka baja di Gampong Lapehan Mesjid Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen .

Sejumlah sumber Media Realitas menyebutkan proyek pembangunan jembatan rangka baja sepanjang 150 meter di desa itu yang menelan Anggaran APBK 2017 sekitar 8 Miliar lebih kini berselemak masalah. Karena ditelantarkan oleh rekanan pelaksana. Bahkan pekerjaan sarana infrastruktur publik ini tak dibangun sesuai spesifikasi tehnis. Sehingga patut diduga menjadi ladang korupsi empuk pejabat dinas terkait dan oknum kontraktor.

Sumber itu mengungkapkan meskipun proyek ini dibiayai dari Dana APBK 2017, namun sampai sekarang proyek tersebut belum selesai dikerjakan. Ironisnya pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terkesan menutup mata atas kondisi perkembangan fisik proyek itu. Pasalnya rekanan merupakan adik kandung bupati yang berkuasa atas penempatan pejabat daerah.

BACA JUGA :  Pengukuhan IWO Lampung Segera Digelar Di Hotel Grand Mercure

Kondisi proyek pembangunan jembatan rangka baja di Lapehan Mesjid kecamatan makmur kabupaten Bireuen hingga saat tak selesai dikerjakan. Rekanannya itu adalah adik kandung Bupati Bireuen. Kami menduga banyak kejanggalan terjadi dalam proyek tersebut,” sebut sumber internal di lingkungan Pemkab Bireuen.

Dia mengaku curiga, jika proyek itu sengaja dibangun asal-asalan biar rekanan bisa meraup untung berlipat-lipat, tanpa peduli bermanfaat atau tidak bagi masyarakat. Konon lagi, saat ini abang kandung rekanan merupakan orang nomor satu di Kabupaten Bireuen. Sehingga, apapun dapat dilakukan untuk mempermulus kecurangan tersebut.

“Kita berharap ini bukan penjarahan uang rakyat secara sistematis, demi ambisi para tikus-tikus berdasi dan kerabat dekat bupati. Kami meminta supaya amanah yang diberikan masyarakat dalam pilkada Bireuen, dapat dijaga dengan baik untuk menjadi pemimpin yang adil terhadap rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Laksanakan Sosialisasi TPPO Dan TPPM Kepada Kepala Lingkungan Se Kecamatan Medan Marelan

Pantauan Media Realitas, di lokasi masih terlihat jembatan rangka baja yang tak rampung dikerjakan. Bahkan, timbunan badan jalan masih mengganggu kelancaran arus transportasi warga di kawasan pedalaman itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang, Fadli ST yang di temui media ini malah megarahkan awak media ini untuk menemui Kabid Jalan dan Jembatan, Fadli Amir ST yang dikonfirmasi terkait persoalan itu membenarkan jika proyek tersebut belum selesai dikerjakan. Menurutnya perpanjangan kontrak kerja saat ini masih dalam proses. Dan terkait nama prusahaan dan anggaran nanti abng SMS. Sehiga sampai dua hari SMS tersebut blum juga terkirim

H Mukhlis A.Md yang dihubungi wartawan melalui selulernya sampai saat ini belum brasil di konfirmasi (M. Reza)