Empat Tuntutan Utama Aksi Mahasiswa USK Di Gedung DPRA

oleh -52.759 views
Empat Tuntutan Utama Aksi Mahasiswa USK Di Gedung DPRA
Foto dari Jibran Mahesi

Banda Aceh | REALITAS – Menanggapi mosi “Indonesia Gelap”, ribuan mahasiswa Universitas Syiah Kuala menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRA, Rabu (19/02/2025).

Aksi demonstrasi merupakan gerakan yang diprakarsai oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengawasi kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Sekitar pukul 15.00 WIB, massa aksi langsung memasuki area depan gedung DPRA dengan damai sambil menyanyikan mars mahasiswa dan dilanjutkan dengan orasi dari perwakilan mahasiswa.

“Langkah yang mahasiswa USK ambil untuk aksi kali ini bersifat damai, dengan indikator kemenangannya ialah poin tuntutan yang dicanangkan itu dibaca dan di tandatangani langsung oleh pimpinan DPRA maupun yang mewakili. Tak hanya sebatas dibaca dan ditandatangani, akan tetapi kami tetap mengawal sampai dengan kabar ini disampaikan oleh DPRA kepada pusat langsung”, Kata Muhammad Ikram Ketua BEM USK.

BACA JUGA :  Dapat Kehormatan Dari LAM Riau, Menteri Kehutanan Berkomitmen Tegas
Foto dari Jibran Mahesi

Dalam aksinya, mahasiswa USK menyuarakan empat tuntutan utama di hadapan perwakilan komisi III DPRA, yang terdiri dari:
1. Menuntut pengembalian Otonomi Khusus (OTSUS) seperti semula (tidak boleh terkena efisiensi) serta menuntut DPRA untuk mengawasi realisasi anggaran OTSUS dan transparansi anggaran ke seluruh sektor.
2. Menuntut pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi terhadap INPRES Nomor 1 Tahun 2025.
3. Menuntut DPR RI untuk mengevaluasi dan mengawasi program Makan Bergizi Gratis agar tepat sasaran serta tidak membebani keuangan negara.
4. Menuntut pemerintah melalui DPRA untuk menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama sebagaimana yang diamanatkan dalam KONSTITUSI.

Dari beberapa poin yang disampaikan, aksi yang tidak hanya mengawasi kebijakan dari pemerintah pusat saja tetapi juga kebijakan dari pemerintah pusat yang berdampak pada daerah. Dengan memperjuangkan aspirasi dari rakyat aceh yang tetap berlandaskan UUD 1945 sebagai bentuk memajukan kesejahteraan umum itu terealisasikan dengan baik.

BACA JUGA :  JPU Kejari Belawan Tuntut Pidana Mati Dua Terdakawa Kurir 20 Kg Sabu

Menanggapi aksi demo mahasiswa USK, Perwakilan Komisi III DPRA mengatakan bahwa “4 poin tuntutan ini sudah kami terima dan akan kami bahas secara kelembagaan dan setelah kami bahas dan kami teruskan serta akan kami kawal terhadap apa yang menjadi keputusan legislatif Aceh, pemerintah Aceh kepada pemerintah pusat. Bila Perlu diskusi nantinya kami mengundang presiden BEM USK beserta jajaran untuk kita kristalkan tuntutan kita”.

Aksi Mahasiswa USK berjalan tanpa kerusuhan dan berakhir dengan damai setelah penandatanganan tuntutan. Massa aksi menutup kegiatan dengan menyanyikan lagu Hymne Aceh dan lagu Tanah Airku secara bersama.(Cut Aziziah)