Langsa | REALITAS – 250 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kamis 31 Oktober 2024.
Beasiswa KIP Kuliah ini merupakan bantuan biaya pendidikan yang bersumber dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas/sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Penyerahan beasiswa secara simbolis dilaksanakan di Aula Laboratorium terpadu kampus setempat.
Pada kesempatan ini, para penerima beasiswa hadir bersama orang tua atau wali mengikuti sosialisasi seputar Beasiswa KIP Kuliah.
Adapun para penerima beasiswa adalah mahasiswa angkatan 2024 yang sedang duduk di semester I. Sebelumnya, para penerima beasiswa ini melalui proses seleksi mulai dari pendaftaran, survey lokasi tempat tinggal mahasiswa hingga wawancara bersama keluarga.
Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa berupa uang senilai Rp. 6.600.000,- per semester yang akan dicairkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Langsa setiap semesternya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Prof. Dr. Iskandar Budiman, M.Cl dalam sambutannya mengharapkan bantuan pendidikan ini dapat bermanfaat dalam proses percepatan penyelesaian studi para mahasiswa.
Prof. Iskandar juga meminta para mahasiswa penerima beasiswa untuk meningkatkan prestasi akademik, aktif mengikuti kegiatan perkuliahan, aktif dalam organisasi, serta aktif dalam kegiatan pengembangan bakat dan minat.
”Bantuan ini adalah amanah dari pemerintah untuk kita dapat menyelesaikan studi. Ini juga harus kita pertanggungjawabkan dengan meningkatkan prestasi, jangan sampai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dibawah 3,20. Serta harus disiplin, aktif di perkuliahan, organisasi, dan aktifitas pengembangan bakat minat lainnya,” ujarnya.
Kepala Biro AUAK IAIN Langsa Rina Meutia, SE., ME., juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa untuk menggunakan beasiswa dengan bijak dan dengan niat untuk meringankan beban orang tua. Juga kepada orang tua yang hadir, Rina mengharapkan agar tetap mengawasi dan mendampingi anak-anak agar tetap on track dalam perkuliahannya hingga selesai.
Perwakilan orang tua mahasiswa, Rosmina, menghaturkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama karena telah membantunya memenuhi biaya pendidikan anaknya.
“Terima kasih kepada pemerintah dan Kementerian Agama karena telah memberikan bantuan, kalau tidak ada beasiswa ini, mungkin anak saya tidak dapat melanjutkan kuliah,” imbuhnya.
Para penerima beasiswa ini nantinya akan dievaluasi secara periodik, dan beasiswa akan diberikan hingga semester ke-8 perkuliahan.(*)
Sumber: iain.lgs