Terbakarnya Rumah Wartawan di Karo, Insan Pers Minta Polisi Ungkap Peristiwa Tersebut

oleh -33.579 views
oleh
Terbakarnya Rumah Wartawan di Karo, Insan Pers Minta Polisi Ungkap Peristiwa Tersebut
Jasad korban kebakaran sedang dievakuasi, Kamis (27/6/2024) Dok WR

SUMUT | MEDIAREALITAS – Kasus terbakarnya rumah wartawan salah satu media online di Karo, Provinsi Sumatera Utara sangat memprihatinkan.

Hala itu disampaikan Founder Media Cyber Seluruh Indonesia (MCSI) Bung Joe Sijabat dan kawan-kawan, Sabtu 29 Juni 2024.

Dia mengucapkan belasungkawa atas kejadian itu, bagi keluarga dan kerabat dekat.

Dalam hal ini, kata dia, Insan Pers Sumut turut berdukacita dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar seluruh keluarga korban bersabar dan tabah menghadapi musibah ini.

Bung Joe Sijabat juga Pimpinan Umum Media Siber Nusantara (MSN) dan Humas pada beberapa organisasi pres di Provinsi Sumatera Utara itu, meminta kepolisian segera usut tuntas kasus ini dan tangkap pelaku atau dalang dibalik perkara itu.

“Kita meminta kepada Polda Sumut untuk secepat mungkin mengusut kasus itu, dan tangkap semua pelaku terlibat dalam peristiwa ini,” tandas Bung Joe.

Terpisah, Direktur PT Keadilan Universal News MSN Lili Suheli ST, dan Pemimpin Redaksi (Pemred) MSN, Drs. A. Gulo, senada turut menyampaikan hal sama atas kejadian itu.

“Kami sampaikan duka sangat mendalam atas musibah ini, semoga para keluarga ditinggalkan bisa diberikan kesabaran dan ketabahan,” ungkap Lili Suheli.

Kata dia, kita dorong dan beri semangat kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan.

“Kita yakin dan percaya, jika pihak kepolisian dan Stekholder terkait dapat mengungkap peristiwa naas, mengenaskan ini. Semoga apa yang menjadi penyebab kebakaran ini dapat diketahui,” harap A. Gulo.

Sebelumnya, diketahui rumah wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis 27 Juni 2024, sekira pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, Sempurna Pasaribu, 47 tahun, istri Elfirda Br Ginting, 48 tahun, anak Sudi Investasi Pasaribu, 12 tahun, dan cucu Loin Situkur, 3 tahun, meninggal dalam peristiwa itu.

Informasi diperoleh, korban pulang sekira pukul 24.00 WIB, diantar seorang rekan wartawan. Menurut rekannya itu, beberapa hari belakangan ini, korban memang tidak pulang ke rumah mengantisipasi atas berita ditulisnya.

Diketahui, korban dua pekan terakhir ini menulis soal perjudian, narkoba dan penebangan kayu di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

Penulis: Erwin