Kesaksian Penumpang Pesawat Dreamliner Usai Alami Guncangan

oleh -20.579 views
Kesaksian Penumpang Pesawat Dreamliner Usai Alami Guncangan
Peristiwa mengerikan di pesawat Boeing tujuan Selandia Baru. Sekitar 50 penumpang luka, banyak yang terpental ke langit-langit kabin. Kejadian mengerikan terjadi pada penerbangan Latam Airlines pada Senin 11 Maret 2024

Jakarta | MEDIAREALITAS – Peristiwa mengerikan di pesawat Boeing tujuan Selandia Baru. Sekitar 50 penumpang luka, banyak yang terpental ke langit-langit kabin.

Kejadian mengerikan terjadi pada penerbangan Latam Airlines pada Senin 11 Maret 2024. Penerbangan LA800 dari Sydney, Australia menuju Auckland, Selandia Baru, tersebut tengah terbang dan akan menuju Auckland sekitar satu jam lagi. Namun, pesawat tiba-tiba terjun bebas.

Penumpang Brian Jokat menuturkan kejadian mengerikan di dalam pesawat. “Tiba-tiba, pesawat itu jatuh begitu saja dari langit,” kata penumpang tersebut kepada media Selandia Baru, Stuff.

Jokat menjelaskan bahwa ia awalnya terbangun dari tidur siangnya, tetapi melihat pemandangan mengerikan dengan penumpang di sebelahnya yang berada di langit-langit kabin.

“Punggungnya berada di langit-langit dan dia berada di udara, lalu dia jatuh dan kepalanya membentur sandaran tangan,” kata Jokat.

“Seisi pesawat berteriak. Pesawat kemudian mulai menukik, dan saya hanya berpikir, ‘Oke, ini dia, kita sudah selesa’,” dia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa sang pilot juga merasa terkejut dan menjelaskan kepada penumpang bahwa “Alat pengukur saya hilang, saya kehilangan semua kemampuan untuk menerbangkan pesawat,” ujar pilot.

Di sisi lain, penumpang lain menjelaskan bahwa banyak penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman, dan itu pula mungkin yang menjelaskan kejadian ini semakin parah.

“Darah ada di langit-langit, orang-orang (terbang) dan memecahkan langit-langit pesawat,” kata penumpang yang diidentifikasi sebagai Valentina, kepada RNZ.

Dalam video yang diposting di sosial media, terlihat adanya penumpang yang pingsan di tengah lorong, sementara yang lain memegangi kepala mereka yang tampak kesakitan dan syok. Pesawat yang dapat menampung sekitar 280 orang itu juga tampak riuh.

Perusahaan ambulans lokal, Hato Hone St John, kepada ABC News Australia, menjelaskan bahwa setelah pesawat Boeing 787-9 Dreamliner tersebut mendarat di Auckland, kru darurat langsung merawat 50 orang.

Dijelaskan pula bahwa 12 orang diangkut ke rumah sakit setempat, dengan satu orang dalam kondisi serius.

Melansir New York Post, Rabu 13 Maret 2024, menanggapi kejadian ini, maskapai LATAM Airline yang berbasis di CHili mengkonfirmasi bahwa penerbangan tersebut mengalami kesalahan teknis. Namun juru bicara maskapai juga mengatakan bahwa penerbangan mendarat di Bandara Auckland sesuai jadwal.

“Sebagai akibat dari insiden tersebut, beberapa penumpang dan awak kabin terkena dampaknya,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan kepada New Zealand Herald.

“Mereka menerima bantuan segera dan dievaluasi serta dirawat oleh staf medis di bandara sesuai kebutuhan,” sambungnya.

“Ketidaknyamanan dan cedera yang mungkin ditimbulkan oleh situasi

Kepada ABC News, LATAM Airlines memberikan keterangannya bahwa maskapai menyesalkan ketidaknyamanan dan cedera yang mungkin ditimbulkan oleh situasi ini terhadap penumpang. Selain itu, mereka berkomitmen terhadpa keselamatan sebagai prioritas dalam kerangka standar operasional.

Atas kejadian ini, penumpang akhirnya diberikan akomodasi semalam oleh maskapai.

Penerbangan pengganti ke Santiago, Chili, juga telah dijadwalkan pada Selasa malam. Penerbangan LATAM Airlines tersebut tengah melakukan perjalanan dari Sydney ke Chili, dengan singgah di Selandia Baru.

Insiden ini tentunya menjadi catatan merah kembali bagi Boeing. Jenama pesawat ini tengah menghadapi berbagai inspeksi dan investigasi di tahun ini. Hal itu setelah pada Januari lalu, pintu pesawat Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines terlepas di ketinggian 16 ribu kaki di udara.(*)

Sumber: Dtk