Kuala Simpang | Realitas – Jalan Desa Kuala Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, seperti kubang kerbau dan sulit untuk dilewati kendaraan roda dua serta roda empat.
Amatan Media Realitas, Minggu (29/1/2023) jalan menuju ke desa paling ujung tersebut seperti tidak ada yang peduli sema sekali.
Menurut keterangan warga setempat, jalan utama itu sering dilewati kendaraan bermuatan sawit dengan berat ratusan ton.
Ketika hujan tiba jalan tersebut tidak bisa dilewati karena lubang besar yang sudah terbentuk bekas ban mobil sudah terisi air hingga menjadi seperti sawah.
Akibatnya, masyarakatpun mengambil inisiatif untuk memalang jalan tersebut supaya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Selain sulit ditempuh, jalan tersebut juga menghambat aktivitas anak-anak sekolah yang bersekolah diluar kampung itu dan juga para masyarakat sekitar yang berbelanja untuk kebutuhan pokok sehari-hari di Pajak Seruway.
Kepada wartawan Aisyah siswi SMA N 1 Gedung Biara, mengaku dirinya selalu terlambat ke sekolah karena terhambat di jalan tersebut.
Menurut Aisyah jalan bolong tersebut sudah lama tidak diperbaiki, karena pemerintah setempat jarang terjun ke kampungnya dan pemerintah kecamatan pun kurang peduli “apa karena kampung kami paling ujung makanya kurang ada yang peduli ujarnya dengan raut wajah sedih”.
Ia juga berharap kepada Pj Bupati Aceh Tamiang agar memperbaiki jalan Desa Kuala Pusung Kapal, supaya anak sekolah sampai ke tempat tujuan tepat waktu dan tidak terlambat lagi. (*)
