Idi | Realitas – Diduga salah satu proyek Siluman yang tidak menggunakan papan pelang nama serta penggunaan material batu bekas bangunan.
Proyek pembangunan saluran air itu berada di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Pekerjaan saluran air diduga dikerjakan asal jadi dikarenakan bahan seperti batu hasil pembongkaran bangunan lama.
Ketika tim mengungkap fakta tanpa batas, Senin (8/8/2022) menelusuri kelokasi, panjang saluran air itu lebih kurang 30 Meter yang semuanya memakai batu yang dibeli dari hasil bongkar bangunan irigasi lama disalah satu Desa Tunong Ulee Gajah, Kecamatan Darul Falah, Aceh Timur, dengan ongkos bongkar satu juta rupiah.
Tidak hanya itu tim Media Realitas juga mengetahui keterangan dari masyarakat, Diduga pekerjaan itu dikelola oleh orang yang bekerja di kantor PUPR Aceh Timur yang berinisial S.
Sementara itu media ini pada Kamis (8/9/22) mencoba konfirmasi kepada S yang diduga pengelola proyek tersebut dan juga Kadis PUPR Kabupaten Aceh Timur, Muslem ST belum bisa dikonfirmasi karena nomor telepon yang dihubungi sedang berada diluar jangkauan.
Sampai berita ini diterbitkan media ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait. (Riza)





