Polres Muara Enim Gelar Perkara Restorative Jastice

Muara Enim | Realitas – Polres Muara Enim mengelar perkara restorative Jastice terhadap penyelesaian Beni Dedi. S.T dengan korban/terlapor Asranudin atas selisih paham antara kedua belah pihak. Jum’at (24/6/2022).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdyanto melalui AKP Widhi Andika Dharma Kasatreskrim, Bahwa pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2022 sekira pukul 00.15 Wib bertempat di Jalan Trans Sosial dekat kuburan Cina Kelurahan Pasar I Muara Enim telah terjadi Pengeroyokan yang dilakukan oleh terlapor BENI DEDI S.T. terhadap korban/pelapor Asranudin

Lebih lanjut dikatakan Widhi” kejadian tersebut berawal adanya selisih paham antara terlapor dengan pelapor tentang kerjasama angkutan batubara di Jalan Servo.

Sebelumnya pelapor bermaksud memasukan mobil ke perusahaan terlapor tetapi setelah dilakukan deposit oleh terlapor kepada pelapor mobil yang didatangkan tidak sesuai, sehingga terlapor merasa ditipu oleh pelaku dan.

Kata Kasatreskrim terlapor sering menghubungi pelapor untuk menyelesaikan permasalah tersebut akan tetapi hanya dijanjikan sehingga terlapor merasa emosi dan melakukan pengeroyokan terhadap pelaku dengan menjemput pelapor di kontrakannya selanjutnya membawa pelapor di Jalan Trans Sosial sehingga pelapor melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Muara Enim,” jelasnya.

Akhirnya Kepolisian melakukan langkah-langkah penyelidikan namun kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara berdamai secara kekeluargaan dan berjanji untuk tidak saling menuntut dan pelapor mengirimkan surat pencabutan laporan kepada pihak Kepolisian Resor Muara Enim dan melampirkan surat mencabut kembali keterangan sebelumnya.

Kemudian, Atas permintaan pelapor dan terlapor tersebut sehingga Satreskrim Polres Muara Enim melakukan Restorative Jastice.

Laporan tersebut pada tanggal 15 Juni 2022 untuk menghentikan Penyelidikan atas Laporan Polisi nomor : LP/B-134/VI/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMATERA SELATAN, tanggal 08 Juni 2022 atas nama pelapor ASRANUDIN dalam tahap Penyelidikan. (*)