Selang Tiga Jam Didemo Akhirnya Diredam

oleh -162.579 views
Selang Tiga Jam Didemo Akhirnya Diredam
Selang Tiga Jam Didemo Akhirnya Diredam

METRO LAPUNG I REALITAS – Selang Tiga jam di demo akhirnya Sarjono menerima perwakilan dari Pendemo untuk berdialog.

Aksi demo tersebut dapat diredam setelah Aparat kepolisian Sektor Batanghari Lamtim datang ke MAN 1 Metro.

Sarjono, menyanpaikan akan memenuhi seluruh tuntutan dari pendemo yang berasal dari alumni dan siswa-siswi MAN 1 Metro yakni mengembalikan kembali posisi Rokiban sebagai Ketua Asrama di MAN 1 Metro.

“Saya akan penuhi seluruh tuntutan dari pendemo, Pak Rokiban sudah saya kembalikan ke posisinya sebagai Ketua Asrama,” ujar Sarjono di depan Kapolsek dan wakil dari koordinator aksi, Senin (17/1/2022).

Selanjutnya Sarjono juga menambahkan bahwa akan mengabulkan syarat dari Rokiban bila mana jika dia diminta untuk kembali ke jabatan nya yang semula, yakni untuk membersihkan namanya terlebih dahulu.

“Saya juga akan memenuhi permintaan Rokiban yang ingin dibersihkan namanya untuk dirinya kembali lagi ke jabatannya yang semula,” imbuhnya.

BACA JUGA :   Pemerintah Aceh-Haji Uma, Bantu Pemulangan Jenazah Suheri

Diketahui sebelumnya Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro di demo karena dinilai terlalu arogan dalam mengambil keputusan sepihak selaku kepala madrasah, seperti informasi yang beredar Sarjono bergaya bukan seperti Kepala Madrasah.

Seperti di beritakan sebelumnya,

Baru menjabat 4 bulan, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro di Demo Puluhan Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 diikuti seluruh Santri MAN 1 yang merasa rizim yang tidak diinginkan santri, Senin (17/01/2022)

Suasana sempat memanas, ketika seluruh santri berhamburan keluar menemui para pendemo yang sudah hampir 2 jam ingin bertemu Kepala Sekolah MAN 1 Metro.

Kedatangan, Puluhan Alami dan selalu anak didik asrama bergabung akibat buntutnya pemberhentian Rokiban Ketua Asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro, Wali Murid bersama 15 ustadz (tenaga pengajar) ‘boikot’ Kepala Madrasah MAN 1 Metro Sarjono.

Wahyu Ramadhan dan Aditiya Pratama dalam orasinya meminta kepada Kepala MAN 1 Metro untuk mengembalikan sistem yang lama, kurikulum yang tidak sesuai dan sistem KBM yang tidak sesuai visi misi sekolah yang berbasis Pondok.

BACA JUGA :   Pemerintah Aceh-Haji Uma, Bantu Pemulangan Jenazah Suheri

” Kalau hal ini, di terapkan Kepala Sekolah MAN 1 (Sarjono, red) sangat dinilai otoriter dalam menentukan arah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),”ujar Wahyu yang disambut sorak sorak siswa yang merasakan dampak di dalam asrama.

Dalam tuntutan para alumni, dan seluruh santri asrama MAN 1 Metro.

1. Penerapan Bahasa Arab
2. Kembalikan Pak Rokiban di Pondok MAN 1 Metro.
3. Meminta kondisi Pondok / Asrama berjalan normal.

Lebih lanjut, kata Wahyu bila sistem yang Karena kami ini, yang pernah merasakan langsung apa dampak positif bagi kami.

Di ketahui, saat dikonfirmasi kepihak sekolah Kepala Sekolah enggan menemui para Alumni dan santri yang beralasan sedang rapat.

Penulis : Wanda
Editor : Rostani