Ketua E-Warung Batanghari Nuban Dapat Pinjaman Uang Dari Suplayer BPNT

oleh -166.579 views
E-Warung
Ketua E-Warung Batanghari Nuban Dapat Pinjaman Uang Dari Suplayer BPNT

Lampung Timur I  Media Realitas.com – Ketua E-Warung Kedaton Dua (Pipit) membenarkan ada nya Dugaan Pinjaman uang Dari Suplayer (CV Nur AIDA), kepada sejumlah ketua E-Warung kecamatan Batang Hari Nuban kabupaten Lampung timur, Di undang Suplayer CV.Nuraida untuk memberikan pinjaman uang pembinaan untuk menambah pemodalan warung pada bulan yang lalu (Februari)2021

Pinjaman yang diberikan kepada ketua E-Warung masing-masing dominasi tidak sama 2juta sampai juta rupiah dengan ketentuan memulangkan setiap bulan selam 10 bulan.

Di jelaskan oleh ketua E-warung Uang tersebut saya meminjamkan kepada Bu Nur Aida sebesar 2 juta dan kawan-kawan Ketua E-Warung yang lainnya ada yang lebih besar pinjaman nya ,tapi saya tidak berani karna KPM saya sedikit.jelasnya pipit jum’at (5/3/2021).

BACA JUGA :   DPRA Dukung Masa Jabatan Keuchik Dalam Revisi UUPA Disesuaikan Dengan UU Desa

saat dikonfirmasi oleh awak media di tempatnya Pipit menjelaskan bahwasanya dana yang dipinjamkan oleh Suplayer CV Nuraida kepada ketua E-Warung masing-masing di kecamatan Batanghari Nuban memang rata meminjam semua dengan jumlah Nominal yang tidak sama dan harus lunas selama 10 Bulan

Di saat kami kumpul dan tanda tangan perpanjangan kontrak kerja sama antara Suplayer (CV Nur AIDA) dengan E-Warung) Ibu Nur menawarkan pinjaman uang tersebut. dijelaskan oleh Pipit.TKSK mengetahui soal uang yang dipinjamkan oleh Bu Nuraida melalui masing-masing ketua E Warung di saat kami rapat di rumah Suplayer tapi ketua tksk tidak berangkat. Jelasnya Pipit.

BACA JUGA :   Apdesi Aceh Datangi Kantor Gubernur Minta Sikapi Perubahan UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Sampai berita ini di terbitkan TKSK Batang Hari Nuban dan Seplayer belum bisa di temui dan di hubung lewat telpon untuk di minta keterangan dan penjelasan mengenai uang yang di pinjam lewat Suplayer bertujuan untuk apa .

karna Kita tidak mau kedepannya masyarakat yang akan dirugikan terutama KPM penerima bantuan sembako BPNT adalah program pemerintah pusat yang harus benar benar terjaga dan tersalurkan. (rls/wanda)