Sepuluh Papan Karangan Bunga Berisi Aceh Jadi Provinsi Termiskin, Terpasang di Kantor Gubernur Aceh

oleh -383.579 views

Banda Aceh I Realitas – Sepuluh papan bunga berisi sindiran Aceh jadi provinsi termiskin di Sumatera terpasang di depan kantor Gubernur Aceh. Keberadaan papan bunga itu menarik perhatian warga.

Puluhan papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh atas prestasinya yang telah merebut kembali predikat urutan pertama sebagai daerah termiskin Se-Sumatera bertebaran disepanjang jalan di halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu, (17/2/2021).

Ucapan tersebut mengalir dari berbagai kalangan masyarakat miskin di Aceh, mulai dari rakyat jelata, rakyat miskin, kaum dhuafa, ex fengsuih, scatter mania, awak becak, askar baim, mantan penjilat, muge eungkot dan korban meulisan.

BACA JUGA :   Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek SPBU

Scater Mania Aceh mengucapakan Selamat atas jackpot juara satu termiskin Se-Sumatera diatas papan bunga warna cokelat dengan tulisan warna kuning dan biru muda.

Awak Becak di Kota Banda Aceh juga mengirimkan ucapan kepada Gubernur Aceh, dengan ucapan Selamat dan Sukses kepada Gubernur Aceh yang telah berhasil merebut kemabali juara termiskin Se-Sumatera.

Papan Bunga dari korban meulisan mengirimkan ucapan yang sama dengan awak becak, ucapan selamat ditujukan kepada gubernur aceh yang telah berhasil merebut kembali predikat sebagai daerah termiskin.

Selain itu, kalangan rakyat jelata, kaum dhuafa, rakyat miskin, muge eungkot, askar baim, mantan penjilat juga tak mau ketinggalan memajang papan bunga disepanjang jalan protokol di depan kantor gubernur aceh.

BACA JUGA :   Modus Penipuan Catut Nama Haji Uma Kembali Terjadi

Menurut sumber yang dijumpai media ini, papan bunga itu sepertinya dipasang pada malam hari, saat saya melintasi di depan kantor gubernur tadi pagi papan bunga tersebut sudah terpajang rapi disisi jalan protokol, kata dia.

” Ini bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah aceh atas predikat juara satu sebagai daerah termiskin Se-Sumatera,” pungkasnya. (*)