Puluhan Kantong Limbah Medis Diduga Bekas Covid-19, Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Tenjo Bogor

oleh -129.579 views
Sejumlah petugas memusnahkan limbah medis yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (2/2/2021).

Jawa Barat I Realitas – Puluhan kantong berisi limbah medis diduga bekas penanganan Covid-19, ditemukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Awalnya, warga menemukan 17 kantong berisi diduga limbah medis Covid-19 di pinggir Jalan Raya Tenjo, Kampung Leuweng Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Diduga, limbah medis di Tenjo dibuang sejak Minggu (31/1/2021).

Dikutip dari Kompas.com, Camat Tenjo, Kurnia Indra, mengatakan karung-karung tersebut berisi berbagai macam alat medis, seperti masker dan baju hazmat.

“Iya ada 17 kantong, isinya berbagai macam medis, ada masker, APD berupa baju hazmat terus bekas bungkus obat.”

“Limbahnya terkait Covid-19 saya belum tahu. Dugaan, iya, karena isinya kan,” ungkap Kurnia, Selasa (2/2/2021).

Ia mengaku khawatir, adanya limbah medis yang dibuang sembarangan akan membahayakan warganya.

Beberapa limbah medis diambil sebagai sample untuk barang bukti. Sementara sisa lainnya telah dimusnahkan.

“Jadi sudah ditangani oleh kepolisian, sample untuk barang bukti juga sudah diamankan oleh kepolisian. Sisanya dimusnahkan.”

“Kenapa kita musnahkan, karena untuk nampung itu kita enggak punya penampungan limbah B3-nya,” tuturnya.

BACA JUGA :   Setelah Dilaporkan Oleh YARA Langsa: Palsukan Dokumen Nasabah, Oknum Pegawai BSI Ditangkap Polres Aceh Timur

Selain di Tenjo, limbah medis juga ditemukan di area Kebun Kelapa Sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Isinya serupa seperti yang ditemukan di Tenjo.

Kapolres Bogor, AKBP Harun, mengatakan temuan limbah medis di Cigudeg lebih banyak daripada di Tenjo, sekitar 20-an kantong.

“(Di Cigudeg) sama, kan itu satu jalur, satu rangkaian. Lebih banyak di Cigudeg itu.”

“20-an (kantong plastik), di lahan sawit itu,” katanya di Mapolres Bogor, Kamis (4/2/2021).

Harun mengungkapkan, secara kasat mata kantong-kantong tersebut berisi baju hazmat, masker, jarum suntik, infus, dan sejumlah bekas bungkus atau botol obat.

Terkait apakah benar limbah medis itu bekas penanganan Covid-19, Harun menyebutkan masih menunggu penjelasan ahli.

“Kita lihat secara kasat mata itu limbah medis, soalnya ada APD.”

“Tapi kalau itu kaitannya sampah bekas Covid-19 nanti ahli yang menyampaikan (dokter),” ujarnya.

Meski begitu, pihak kepolisian telah mengantongi nama perusahaan yang diduga telah membuang limbah medis tersebut.

BACA JUGA :   Kapolda Aceh Himbau Pemilik SPBU Yang Merugikan Konsumen

Harun mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan.

“Kita sudah arah ke sana, tidak kita sampaikan dulu,” ungkap Harun.

“Kalau membuang sampah medis itu harus ada perusahaan yang ditunjuk untuk pengelolaan sampah medis.”

“Ini sudah mengantongi perusahaan tersebut dan ini dalam tahap penyelidikan untuk memastikan perusahaan tersebut,” tandasnya.

Sejumlah saksi mata telah diperiksa terkait limbah medis diduga bekas penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Dilansir Kompas.com, saksi mata mengaku melihat orang mengendarai mobil sedang membuang kantong-kantong plastik di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saksi tersebut merupakan warga yang pertama kali menemukan kantong berisi limbah medis.

Terkait hal itu, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Wagiman, tengah memburu pelaku yang dimaksud saksi mata.

“Iya polseknya (Tenjo) masuk wilayah hukum Parung Panjang.”

“Jadi ini habis rapat dari Polres Bogor, nah sekarang sudah kita interogasi (periksa) satu saksi dilanjutkan besok,” terang Wagiman. (*)

Sumber : Kompas.com