Ponton akan Tersedia di Kuala Idi Aceh Timur Dan PPS Lampulo Banda Aceh, Untuk Pengerukan

oleh -156.579 views
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al Farlaky

IDI I Realitas – Ponton akan Tersedia di Kuala Idi Aceh Timur Dan PPS Lampulo Banda Aceh, Untuk Pengerukan, Nelayan di Kuala Idi, Aceh Timur dan Banda Aceh tak perlu khawatir lagi tak bisa melaut karena kuala dangkal.

Pasalnya, ponton (tongkang pengapung) senilai Rp 5 miliar lebih akan tersedia di UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh di Pelabuhan Idi, Aceh Timur.

Begitu juga di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Banda Aceh, juga akan tersedia ponton yang nilai pengadaan sekitar Rp 6 miliar lebih.

Dengan demikian jika di kawasan tersebut kualanya dangkal, maka nanti bisa langsung menggunakan alat pengangkut beko ini.

BACA JUGA :   Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Kemudian beko bisa langsung mengeruk kuala itu, sehingga nelayan kembali bisa melaut.

Dengan adanya ponton di kedua lokasi itu, maka pengerukan kuala yang dangkal selain bisa cepat, juga bisa menghemat anggaran dibanding harus membawa ponton dari tempat lain.

Anggota DPRA asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (3/11/2019) pagi.

 “Ini untuk memudahkan nelayan kita di pelabuhan yang sudah dicanangkan sebagai minapolitan, jika sewaktu-waktu perlu pengerukan mulut kuala supaya boat nelayan tidak kandas,” kata Iskandar Usman.

BACA JUGA :   ASN Akan Dapat 1 Unit Apartemen Di IKN, Kecuali Yang Jomlo

 Politisi muda Partai Aceh ini menambahkan pengadaan kedua ponton ini sumber dananya dari APBA  2019.

 “Untuk ponton di PPS Lampulo, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan PT Global Expam Batam.

 Sedangkan untuk ponton di Idi dikerjakan PT National Marine Cotractor Batam, Saya dapat informasi dari Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh akan segera rampung,” kata Iskandar, Iskandar mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kedua ponton tersebut.

 Pasalnya, kata dia, saat dirinya pimpin pansus DPRA, keluhan ini disampaikan nelayan serta Panglima Laot kepada dirinya, sehingga menurutnya hal ini turut ia perjuangkan. (Trb/Read)