Stafsus Jokowi: Jangan Buat Gerakan Untuk Ganti Presiden

oleh -97.579 views

Jakarta I Realitas – Stafsus Jokowi: Jangan Buat Gerakan untuk Ganti Presiden

Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua Lenis Kagoya mengaku geram dengan orang-orang yang kerap menyalahkan dan mengkritik Presiden Joko Widodo,terlebih lagi dengan gerakan yang meminta Jokowi diganti pada 2019,”Jokowi salah sedikit dijelekin terus, dihina terus, dikritik terus,dulu waktu saya kuliah kalau jelekkan Presiden, satu kalimat saja kita dihukum,sekarang bilang ganti presiden, kenapa enggak dihukum?” kata Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/9/2018),”.

“Biarkan pilpres berjalan tertib,jangan kritik, jangan buat gerakan untuk ganti Presiden,saya minta TNI-Polri, jangan pakai istilah ganti Presiden,ganti bahasa lain,” tambah dia.

BACA JUGA :   YARA Desak Pj Gubernur Aceh Bertindak dan Tidak Larut Dalam Seremoni

Lenis berharap kontestasi Pilpres 2019 yang mempertemukan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa berlangsung dengan damai dan sportif. Bukan dengan saling menjelekkan satu sama lain.

“Jangan ganggu Jokowi,saya bicara keras. Saya kepala suku, mewakili rakyat Papua, Jangan kritik Jokowi,stop semua bicara. Legislatif, eksekutif, partai. Kita buktikan di lapangan, 2019, pas pemilihan,” kata dia.

BACA JUGA :   YARA Desak Pj Gubernur Aceh Bertindak dan Tidak Larut Dalam Seremoni

Lenis juga meminta Presiden Jokowi tidak disalahkan atas pelanggaran HAM yang kerap terjadi di Papua,sebab, menurut dia bukan tugas Jokowi untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM itu,”Komnas HAM jangan sekali-kali kritik Jokowi,ingat,saya amati terus akhir-akhir ini saya keras bicara,” kata dia dengan nada tinggi,(kps/ade).