YARA Aceh Minta Kajari Idi Usut Kasus Pembuatan Rakit Penyebragan Krueng Tuan, Pante Bidari dan Kuala Malehan Diduga Terjadi Penyimpangan

oleh -136.579 views
oleh

BANDA ACEH | Realitas – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh ( YARA) Safaruddin SH minta Kepala Kejaksaan Negeri ( KEJARI) Idi Aceh Timur segera usut kasus dugaan pembuatan rakit penyeberang krueng Tuan, Pante Bidari, dan Kuala Malihan juga data sementara ada di berapa lokasi lainnya yang diduga pembangunan nya tidak sesuai dengan anggaran.

Banyak pihak menduga proyek siluman itu hanya untuk meriah keuntungan para pejabat dikantor dinas perhubungan darat Kabupaten Aceh Timur, makanya kita mintak tim jaksa segera teliti kasus kasus ini, ujar Safaruddin SH kepada Media Realitas Kamis di Banda Aceh ( 29/3/2018).
Ada dugaan sementara proyek siluman itu dibangun tanpa dinikmati oleh masyarakat sekitar baru dianut sudah hancur sehingga masyarakat harus menyampaikan kepada pemerintah agar segera diperiksa karana kalaua kita melihat proyek ini memang dibangun asal jadi, sebut Safaruddin SH.

Kajari Idi kita minta agar segera melakukan penyelidikan kasus ini secepatnya dan ajukan oknum yang terlibat melakukan korupsi ke pengadilan ujarnya lagi.
Proyek ini seharusnya dibangun dengan benar bukan asal asal karena di bangun dengan uang rakyat harus kepentingan untuk rakyat sebutannya lagi.
Kita akan pantau Kasu ini dengan cermat apabila kasus ini terdiam kita akan surati Kejati Aceh tantang Safaruddin lagi.
Yara juga sudah mengumpul data dan fakta lapangan untuk membantu penegak hukum nanti nya apabila terjadi jalan buntu dalam kasus ini tutup Safaruddin.

Sebelumnya diberita kan media ini Rabu (28/3/2028)- Pembuatan rakit penyebragan krueng tuan, Pante Bidara dan Kuala Malehan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur diduga Sarat dengan penyimpangan dan adanya bau korupsi.
Berdasarkan data nama paket lelang Pembuatan rakit penyebragan krueng tuan Kecamatan Rantau peureulak sumber Anggaran APBD tahun 2016 nilai pagu 250.000.000,dari dinas perhubungan kabupaten Aceh Timur tidak jelas dikerjakan, Rabu ( 28/3/2018)

BACA JUGA :  Menanti Nyali Bustami

Berdasarkan keterangan Warga masyarakat krueng tuan,yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa Pembuatan rakit penyebragan, yang sebelumnya Akan dibangun dilorong dayah Nurul a’la krueng tuan ,namun Tanpa alasan yang jelas Pembuatan rakit krueng tuan dialih pungsikan ke Dusun lain sehingga kami sebagai masyarakat krueng tuan merasa sangat dirugikan.

Berdasarkan keterangan Ketua Pemuda krueng tuan M. Jamal 48 tahun yang ditemui oleh media ini Senin (26/3/2018) dikediaman menyebutkan bahwa,pembuatan rakit penyebragan krueng tuan sebelumnya akan dibangun disini katanya,tapi saya tidak tau Persis kenapa dialihkan Kedusun yang lain demkian ujarnya.

Dari keterangan kepala Dusun lapangan Heli,Amansyah 45 tahun ditemui oleh media ini disebuah warung kopi diseukabut mengatakan bahwa Pembuatan rakit penyebragan yang dibangun disini tidak dapat beroperasi secara maksimal oleh Warga masyarakatnya,setelah dibuat oleh dinas perhubungan tahun 2016 lalu, pasalnya Warga masyarakat waktu itu hanya dapat beroperasi empat bulan Saja setelah itu keteknya bocor yang Satu hanyut putus Dari talinya Dan yang satunya Lagi bocor,Dan belum sampai tahun 2017 sudah hancur demikian ungkapnya.

Keuchik Desa Seumanah jaya Jasman yang dihubungi melalui via selulernya Senin (26/3/2018) mengatakan benar adanya Pembuatan rakit penyebragan krueng tuan tapi sudah dibangun diseukabut Dusun lapangan heli,dia juga mengatakan soal seberapa jumlah Anggaran ia tidak tau Persis soalnya plant proyek tidak Ada katanya.
dinas perhubungan

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

pembangunan Dermaga tambatan boat kontruksi kayu
Sumber Anggaran APBD tahun 2017 pagu 529.000.000
dikerjakan oleh:Cv.Aceh langkat
alamat Gp. blang seunibong Kita langsa

Pembuatan rakit penyebragan krueng tuan Kecamatan rantau peurelak
sumber Anggaran APBD tahun 2016 pagu 250.000.000
dikerjakan Cv. firami putra

Pembuatan rakit penyebragan Kuala malehan Kecamatan simpang ulim Dana
Anggaran APBD tahun 2016 nilai 250.000.000
dikerjakan oleh Cv. sentuhan Emas
alamat jalan Amajid Ibrahim Dan Utama seuriget Kecamatan Langsa.
Ketiga paket pembuatan rakit penyeberangan menelan dana mencapai Rp 1 Milyar lebih namun proyek ini disebut sebut proyek suluman yang tdk bisa digunakan oleh masyarakat daerah itu sebut sejumlah warga masyarakat di Pande Bidari, dan masyarakat Kuala malahan Simpang Ulim Aceh Timur.

Kabid Perhubungan sarana dan Prasaran dinas perhubungan darat Aceh Timur Zulkifli melalui via selulernya Rabu ( 28/3/2018) mengatakan bahwa ketiga proyek yang sudah dibangun ditiga tempat yang berbeda, sudah sesuai dengan Anggaran katanya, namun semua proyek menggunakan system dan ditender Dan diawasi oleh konsultan Dan diawasi juga oleh P2k proponsi Provinsi Aceh.
Jadi apabika Ada kurang akan Kita tindak lanjuti kembali demikian ungkap Zulkifli.( red )