Langsa – Aceh I Realitas – Syeh Youldy Prima, salah seorang penyanyi Aceh Gugat Idris,SE,MM, ke PN Langsa karena sudah bajak lagu ciptaannya, kejahatan yang dilakukan oleh Idris,SE,MM sangat merugikan diri saya,”ujar Syeh Youldy Prima yang mendatangi kantor Media Realitas, Jl.Syiah Kuala Simpang 4 Remi, Kota Langsa, Aceh, Kamis siang (22/3/2018).
Menurut nya, Album perdana saya SU MPR ACEH beredar pada awal 2001, yang di pruduksi oleh Mita Record (Idris,SE,MM) kemudian pada bulan Februari 2011 saya mengetahui hak cipta saya diambil oleh Mita Record tanpa sepengetahuan dan persetujuan saya, lagu yang di bajak,”sebut Syeh Youldy.
- Judul lagu YATIM LAM KANDONG di populer kan oleh NUR HADIJAH dengan versi dangdut, lalu di ubah oleh idris, YATIM LAM KANDONG jadi KISAH NABI IBRAHIM Penyanyi oleh CUT KEMALA HAYATI
versi dangdut jadi IRAMA KASIDAH - Judul lagu GALAK KEU CUCO di nyanyikan oleh Syeh Youldy Prima dan Nur Hadijah versi dangdut, Lalu di ubah oleh idris, penyanyi nya Azhar Sandi versi dangdut jadi remixdut.
Lalu saya laporkan ke AIRA (IKATAN ASOSIASI REKAMAN ACEH) pihak AIRA telah berusaha beberapa kali untuk membuat perdamaian, namun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga saya menempuh jalur pengadilan,’’sebutnya lagi.
Namun Pak Idris tidak mau hadir (tidak mau berdamai) lalu atas anjuran AIRA pada tgl 21 april 2011 saya membuat laporan ke Polres Kota Langsa, dengan penuh perjuangan, kurun waktu 7 tahun barulah pada tanggal 14 februari 2018 di limpahkan ke kejaksaan telah 3 kali disidangkan dan Rabu depan sidang ke 4.
Saya sangat mengharapkan keadilan seadil adilnya atas karya saya, yang dengan susah payah saya ciptakan,”ujar Syeh Youldy Prima.
Syeh Youldy Prima juga menyebutkan, Saya menciptakan lagu bukan karna saya pernah sekolah musik, tapi karna bakat yang sudah ada dari sejak saya kecil, Itulah kelebihan yang ALLAH barikan kepada saya,”sebutnya lagi.
Saya mencipta kan lagu dengan naluri, rasa dan perasaan, Album SU MPR ACEH adalah karya saya yang pertama, Album tersebut di produksi oleh Mita Record (Idris,SE,MM).
Berminggu minggu bahkan berbulan bulan saya menyelesaikan satu buah lagu, namun setelah menjadi uang orang lain yang menikmatinya, sedangkan saya hanya memperoleh nama saja, kenduri besar di adakan sebagai syukuran atas suksesnya album tersebut, sedangkan saya tetap miskin dan susah, kasus ini sekarang sedang bergulir di pengadilan Negeri Langsa, mudah mudahan putusannya nanti mendapatkan keputusan yang bijaksana,’’tutup Syeh Youldy Prima.
Media Realitas mencoba melakukan konfirmasi kepada Idris,SE,MM melalui telephone Selular namun telephone nya dalam keadaan sibuk.
Media ini mencoba mendatangi rumah Idris,SE,MM, yang beralamat di komplek perumahan alur berawe Kota Langsa namun gagal di temuinya karena di rumah pengusaha ini tidak ada orangnya, beberapa kali mengucapkan salam dan mengetok pintu tidak ada yang menjawab.(Red)
