Kapolres Aceh Selatan Ajak Ulama Sukseskan Pilkada Damai 2018

oleh -149.579 views
oleh

ACEH SELATAN-REALITAS:Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono, ST menjelang Pilkada yang tidak lama lagi akan berlangsung, ia mengajak para ulama, tokoh masyarakat, ikut berperan aktif menyukseskan Pilkada damai 2018 yang akan berlangsung 27 Juni mendatang.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolres Dedy Sadsono saat bersilaturtahmi dan temu ramah dengan para pimpinan dan anggota MPU Aceh Selatan di aula Kantor Bupati Lama Jln Syech Absurrauf, Tapaktuan, Kamis (22/3/2018).

Menurut Kapolres, Pilkada damai yang diikuti tujuh Paslon Bupati Aceh Selatan, menjadi dambaan segenap elemen masyarakat. “Berbeda pilihan tidak berarti harus gontok-gontokkan yang bisa memecah belah kesatuan dan persatuan,” ucapnya.

Ia menyebutkan situasi kantibmas yang konsusif selama ini, hendaknya terus dijaga dan dipeliharara jika tidak bisa ditingkatan. “Karenanya kita berharap peran Abu-abu MPU ikut berperan aktif memberi kesejukan di tengah masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA :  YLBH Iskandar Muda Aceh: Keputusan Keuchik Di Kabupaten Pidie Tak Berdasar, Bukan Kewenangan Keuchik Mengusulkan Sekretaris PPS

Menjawab pertanyaan tentang isu munculnya PKI yang menyaru/menyamar sebagai orang gila dan sasarannya mengincer para ulama pimpinan dayah (pondok pesantren), Kapolres menyebutkan pihaknya telah memerintahkan suluruh Kapolsek di daerahnya bersama Kasat Reskrim, agar mendata orang-orang sakit jiwa (gila) di Aceh Selatan.

“Orang sakit jiwa di Aceh Selatan cukup banyak dan pernah ketangkap di Labuhanhaji, ternyata berasal dari Kluet,” ucapnya sembari menambahkan orang tersebt telah dikembalikan kepada keluarganya di wilayah Kluet.

Karenanya kata Kapolres, isu munculnya PKI sebagaimana diberitakan melalui medsos adalah berita “hoak”.Isu itu sengaja dimunculkan agar masyarakat resah dan tujuannya untuk menghancurkan bangsa Indonesia.

Menyangkut tentang upaya pemberantasan narkoba yang kini telah merambah perkampungan, Kapolres menyebutkan pemberantasan narkoba ini memerlukan dukungan dan bantuan semua pihak, termasuk MPU. Karena pemberantasan itu tak mungkin dilakukan sendiri pihak kepolisian, tanpa bantuan masyarakat.

BACA JUGA :  Ketua YARA Langsa Desak Kapolda Dan Ditreskrimsus Polda Aceh Tangkap Pemilik Tanah Minyak Ilegal Gampong Alur Canang

Sementara Ketua MPU Aceh Selatan Tgk H.Armia Ahmad menyambut baik harapan Kapolres dan pihaknya bersama seluruh anggota MPU, akan berupaya memberi kesejukan kepada masyarakat, melalui Kbutbah, ceramah maupun tausiah lainnya dalam berbagai kesempatan kepada masyarakat.

*Sebelum silaturrahmi dengan MPU

Kapolres Dedy Sadsono, pernah menyebut pada awak media dibawah nauangan wadah PWI Aceh Selatan, bahwa dirinya sudah mendatangi atau bersilaturrahmi dengan bebetapa pimpinan pondok pesantren di Aceh Selatan, baik di wilayah Kluet maupun di Labuhanhaji.

Maksud dan tujuannya bersilaturrahmi ke pompes tersebut, yang pertama sambil mengenalkan diri, karena ia baru bertugas, kemudian juga menyampaikan tentang pengamanan pilkada dan masalah narkoba yang sudah mewabah keperkampungan.

Dalam hal itu, supaya ulama ikut berperan memberikan imbauan, baik itu melalui khutbah Jumat maupun pada acara lainnya.(MR.ZULMAS)