Sembilan Bulan Honor Belum Dibayar, Keuchik di Aceh Utara Kembalikan Fasilitas Desa

oleh -175.579 views

Aceh Utara I Realitas – Keuchik di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara mengembalikan sepeda motor dinas dan stempel gampong ke kantor camat setempat, Jum’at (16/3/2018), Para Keuchik kecewa karena sembilan bulan jerih payah belum dibayar.

Salah seorang Keuchik, Hasan yang dikonfirmasi wartawan Media ini menyebutkan , aksi pengembalian aset Desa dilakukan karena hingga kini dana desa belum juga cair,”ujar nya kepada Media ini Jum’at (16/3/2018).

Lebih lanjut ditambahkan lagi sembilan bulan honor aparatur gampong di Aceh Utara belum bisa dibayarkan sampai saat ini, Adapaun honor aparatur gampong yang belum dibayarkan melalui Alokasi Dana Gampong (ADG) terhitung sejak bulan 7 atau triwulan tiga tahun anggaran 2017 hingga bulan Maret 2018.

Sehingga para keuchik mengambil sikap protesnya yaitu dengan mengembalikan motor dinas dan stempel kepada Pihak Kecamatan,”ujar nya.

“Kami berharap kepada Pemerintah agar segera mencairkan honor kami, karena kalau tidak segera dicairkan maka aktifitas gampong bisa lumpuh, nanti nya,”sebut Hasan lagi.

BACA JUGA :  Akibat Diguyur Hujan Jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Medan Berlubang

Sementara itu Kabag Humas Pemkab Aceh Utara T. Nadirsyah yang ditemui Media ini menyebutkan, jerih payah aparatur gampong di Aceh Utara akan langsung dibayarkan setelah Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2018 disahkan dalam waktu dekat ini.

Masalah jerih payah tersebut sebenarnya sudah diinformasikan kepada para keuchik oleh Pemkab Aceh Utara, Pihaknya berjanji begitu APBK cair, pemerintah akan langsung membayarkan untuk jatah bulan Juni – Desember tahun 2017 pada triwulan pertama tahun ini,”ujar nya lagi.

Sedangkan tiga bulan lagi sisanya akan dibayar pada triwulan kedua semua nya butuh proses dengan baik,”ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara.

Lebih lanjut pihak nya menjelaskan, keterlambatan pembayaran jerih payah aparatur gampong tersebut disebabkan kondisi Aceh Utara yang sedang defisit anggaran nya.

BACA JUGA :  Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak Di Banda Aceh Capai 64,5 Persen

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Lhoksukon, Samsul Bahri S.Sos meminta kepada keuchik untuk bersabar, secepatnya akan di upayakan untuk di bayar jerih payah semua Keuchik di wilayah ini.

Pihaknya meminta kepada keuchik bersabar, karena pemerintah sedang mengupayakan agar jerih payah segera dicairkan secepatnya sebagaimana yang telah disampaikan Kabag Humas Pemkab,” ujar Samsul.

Samsul juga mengharapkan para keuchik untuk tetap fokus dalam menjalankan tugasnya di gampong nya masing masing mengingat bahwa tugas atau tanggung jawab keuchik itu sangat besar dan dapat di jalankan roda pemerintahan dengan baik.

Samsul juga lebih lanjut menjelaskan, jika terjadi sesuatu pada masyarakat di gampong, maka keuchik orang yang pertama menangani masalah tersebut,”ujarnya lagi.

Samsul menyadari, tugas keuchik sangat berat dalam menjalankan tugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, membina kemasyarakatan desa dan pemberdayaan desa,”tutup Samsul.(Red)