Pimpinan MPTT-I Asia Tenggara Resmikan Posko MPTT-I Ujung Batu Labuhanhaji

oleh -322.579 views
oleh
Abuya Syeikh H. Amran Waly sedang mempersijuk Pengurus MPTT Ujung Batu Labuhanhaji.

ACEH SELATAN-REALITAS:Pimpinan Pusat Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) se-Asia Tenggara, Abuya Syeikh H Amran Waly, meresmikan Posko MPTT-I Gampong Ujung Batu Kecamatan Labuhanhaji dan sekaligus pesijuk pengurus posko tersebut.

Peresmiang dan sekaligus mempersijuk (tapung tawar) pengurus Posko MPTT-I Ujung Batu Labuhanhaji, berlangsung Selasa (13/3/2018) malam sekitar Pukul 22.30 WIB, yang dihadiri Muspika Kecamatan Labuhanhaji, para abu-abu muda dalam Labuhanhaji Raya, Anggota DPRK Aceh Selatan.

Kemudian juga dihadiri para wali-wali nanggro dan gubernur MPTT-I Labuhanhaji Raya, gubernur/wali nanggroe MPTT Kecamatan Sawang, MPTT Lembah Sabil, Manggeng dan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dan ribuan jamaah.

BACA JUGA :  Kejari Banda Aceh Periksa Empat Pj Disdik Terkait Pelaksanaan Pelatihan Guru

Pengurus MPTT-I Marzhatillah Gampong Ujung Batu Labuhanhaji, yang dipesijuk/tepung tawar dihadapan ribuan jamaah, yakni Wali Nanggroe, Abdul Karim, Gubernur, Zulmas (MPTT-I), bendahara, Zainuddin, Sekretaris, Terlan dan Koordinator, Zulfardisa.

Dikesempatan itu yang membacakan makalah, Abi Shahal Tastari Wali dan syarahan oleh Tgk Ahmad Zaifi Wali (Mudir muda), Kemudian pengarahan dan nesehat yang sangat luar biasa, sehingga ribuan jamaah yang hadir terpana mendengarkan, baik itu syarahan maupun pengarahan dan nasehat yang disampaikan langsung oleh Pimpinan Pusat Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonasia, Abuya Syeikh H. Amran Waly.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

Dikesempatan itu juga, Abuya Syeikh H. Amran Waly, membuat nama MPTT-I Gampong Ujung Batu, yaitu “Marzhatillah” artinya, orang direzai/disayangi Allah. Amin.

Dipenghujung acara tersebut, dilakukan ratepbsetibee, yang terdengan begitu bergama dan terpantau yang mengikuti zikir tersebut banyak yang menangis, katanya ia menangis teringat dosa-dosa yang selama ini dibuatnya.(MR.ZULMAS)