Tsunami Anyer, Kemenkes: Korban Bencana Ditangani Puskesmas

oleh -127.579 views

Jakarta | Realitas – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyerahkan penanganan korban tsunami Anyer pada Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di wilayah terdampak.

Menurut Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dr Achmad Yurianto, puskesmas hingga kini masih sanggup menangani proses evakuasi yang masih berlanjut.

Tentunya pemerintah pusat dan daerah siap membantu jika puskesmas membutuhkan pertolongan penanganan korban.

“Daerah yang terdampak tsunami berada di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lampung Selatan.

Sebelumnya, kita sudah melakukan pelatihan penanganan tsunami sehingga puskesmas bisa bergerak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

BACA JUGA :   Kominfo Langsa Jalin Sinergi Dengan Unsam

Sejauh ini, SOP sudah dilaksanakan dan kita terus memantau jika puskesmas membutuhkan bantuan sewaktu-waktu,” kata dr Achmad pada detikHealth Minggu (23/12/2018).

Achmad mengatakan, seluruh tim puskesmas turun langsung saat pengumuman terjadi bencana gelombang tinggi dikeluarkan aparat setempat.

Kabupaten Serang mengerahkan 9 puskesmas, Lampung Selatan sebanyak 5 puskesmas, dan lebih dari 8 puskesmas dari Serang.

Tim puskesmas bergerak bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan petugas lain yang menangani bencana.

Namun penanganan tidak hanya menjadi beban fasilitas kesehatan (faskes) yang terdampak. Achmad menjelaskan, penanganan bencana di puskesmas menerapkan neighborhood sistem yang terbuka pada bantuan faskes lain yang berbeda wilayah.

BACA JUGA :   Kominfo Langsa Jalin Sinergi Dengan Unsam

Sistem ini lebih efektif karena penaganan korban tidak lagi terikat sistem kewilayahan yang kaku.

Hasilnya korban bisa segera mendapat penanganan.

Menurut Achmad, puskemas akan menangani korban sesuai kemampuannya.

Pasien yang terluka parah bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan selanjutnya, dengan peralatan yang memadai.

Puskesmas juga membantu proses identifikasi korban bencana yang tewas. (dc/iqbal)