896 Pelajar SMA/SMK se-Riau Ikuti LKBB Komando 2025 SMAN Plus Provinsi Riau

oleh -37.759 views

Pekanbaru | REALITAS – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Plus Provinsi Riau melaksanakan kegiatan Lomba Kegiatan Baris Berbaris (LKBB) Komando tahun 2025 yang merebutkan Piala Gubernur Riau digelar pada Jum’at, 03 Oktober 2025.

Sebanyak 56 tim pleton, masing-masing terdiri dari 16 peserta dengan total sebanyak 896 siswa dari berbagai SMA dan SMK se-Provinsi Riau mengikuti ajang kompetisi LKBB Komando 2025 akan siap unjuk kemampuan dalam baris-berbaris dengan ketepatan, kekompakan, serta kedisiplinan tinggi.

Kepala SMAN Plus Provinsi Riau, Edi Sutono, M.Pd, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas partisipasi sekolah-sekolah hebat dari berbagai kabupaten/kota di Riau mulai dari Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Pelalawan, Kampar, hingga Kota Pekanbaru dan Dumai.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta LKBB Komando SMAN Plus Provinsi Riau tahun 2025. Kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan semangat, kepercayaan diri, serta sportivitas,” ujar Edi Sutono.

Ia menambahkan LKBB Komando 2025 ini bukan sekadar lomba ketangkasan baris-berbaris, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Melalui latihan fisik, kekompakan gerakan, dan konsentrasi, peserta diharapkan dapat mengembangkan kedisiplinan, tanggung jawab, jiwa kepemimpinan, serta ketahanan mental.

BACA JUGA :  Dasco Sebut Salah Transfer Dana Reses DPR Sudah Ditarik Balik, Tak Ada Kerugian Negara

“Teruslah bersemangat dan tingkatkan rasa percaya diri. Ingatlah bahwa setiap usaha dan kerja keras akan sangat berarti. Kalah dan menang adalah hal biasa, yang terpenting adalah pengalaman berharga yang didapat,” Pesan Edi Sutono seraya menutup sambutan.

Kasiter Korem 031/Wira Bima, Kolonel Inf. Nunung Wahyu Nugroho, S.E., M.Si., yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan ini, para peserta dididik untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, keteraturan, ketepatan, hingga ketegasan. Semua itu menjadi bekal berharga yang diyakini dapat membentuk pribadi lebih tertata dan siap menatap masa depan.

“Karakter generasi penerus sangat penting dibangun sejak dini. Melalui lomba baris-berbaris, anak-anak belajar disiplin dan tegas. Nilai-nilai ini akan mengiringi mereka hingga dewasa, menjadi bekal untuk menggantikan generasi sebelumnya,” ujar Kolonel Nunung Wahyu.

Lebih jauh menurutnya, kegiatan ini juga ditekankan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan program yang harus berkesinambungan. Harapannya, lomba baris-berbaris tidak hanya melahirkan pemenang, tetapi juga mencetak anak-anak yang berkarakter kuat, bermental tangguh, dan siap menjadi garda terdepan pembangunan bangsa.

BACA JUGA :  Disinyalir Bermasalah, APH Didesak Periksa Proyek Penanganan Longsoran Jalan Pameu- Genting Gerbang Tahap II

“Pesan kami jelas, mari bersama-sama membangun kedisiplinan dan karakter melalui kegiatan ini. Bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga sebagai warisan yang patut diteruskan bagi generasi berikutnya,” tegas Kasiter Korem 031/Wira Bima.

Wakil Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Riau, Taufikur Rohman, S.T., yang juga sebagai salah satu Juri menegaskan bahwa penilaian dalam LKBB bersifat mutlak, terutama pada aspek Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan kepemimpinan komandan pleton (danton). Kedua aspek ini, menurutnya, menjadi fondasi utama dalam menentukan kualitas sebuah tim.

“Yang perlu diperhatikan adalah gerakan, kesamaan, dan kekompakan yang semuanya merujuk pada penerapan Peraturan Panglima (Perpang) TNI No. 58 Tahun 2018. Inilah standar yang harus dijalankan dalam setiap perlombaan,” jelas Taufik.

Lebih jauh, Taufik mengingatkan seluruh peserta agar tampil dengan maksimal dan penuh percaya diri. Ia meyakini bahwa ketika sebuah tim mampu menampilkan yang terbaik, maka kualitas mereka akan terlihat secara otomatis.

“Terakhir, pesan kami tampilkan yang terbaik. Karena kalau sudah tampil baik, itu tentu otomatis akan menjadikan kalian tim terbaik,” tutupnya singkat. (M.Y)