Sinabang | REALITAS – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, dan program Akselerasi kementerian imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sinabang melaksanakan program penanaman 1000 Batang pisang sebagai wujud langkah konkrit dukungan terhadap program ketahanan pangan pemerintah. Sabtu 01 Februari 2025.
Adapun jenis pisang yang dibudidaya berjenis Kepok dan Uwak. Jenis pisang ini dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan cocok dengan kondisi tanah di area Lapas Sinabang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas III Sinabang, Nazaryadi,S.K.M.,S.H.,M.H dan diikuti seluruh pejabat struktural, pegawai dan ibu-ibu dharma wanita.
Nazaryadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah.
“Kami ingin memanfaatkan lahan yang ada secara optimal dan menjalankan program-program yang bermanfaat, baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar. Selain itu, program ini juga menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya tempat penahanan, tetapi juga pembinaan dan pemberdayaan, dengan warga binaan berkontribusi langsung dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang sedang digaungkan oleh pemerintah,” pungkas Nazar.
Dengan terus dikembangkannya berbagai jenis tanaman, Lapas Sinabang tidak hanya bermanfaat secara internal, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan perekonomian lokal. (Red)