Langsa | MEDIAREALITAS – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Langsa, H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, meminta kepada Kejagung dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh agar segera tetapkan tersangka menagement Perusahaan Daerah Air Mubum ( PDAM) Tirta Keumueneng Langsa, Provinsi Aceh.
Selain mendesak Kejagung dan Kejati Aceh, H A Muthallib juga meminta Pj Walikota Langsa, Syaridin, agar segera copot Dirut PDAM Langsa, yang sudah menjabat selama 5 tahun lebih.
Ketua YARA juga meminta Kejagung dan Kejati Aceh juga Kajari Langsa, “segera melakukan pemeriksaan menagement, karena ada dugaan buruknya sistim Perusahaan Air Minum Pemko Langsa, bobroknya pelayanan, demikian disampaikan H A Muthallib,” kepada sejumlah Wartawan di Kantor YARA Langsa, Jln Syiah Kuala, Kamis 04 Juli 2024.
Lebih lanjut H Thallib, yang juga Dosen FH Unsam, mengatakan “buntut berlarut-larutnya krisis suplai air bersih PDAM Langsa ke sejumlah Gampong, telah mengundang kecurigaan banyak pihak, terutama menyangkut penggunaan anggaran pada Badan Usaha Milik Daerah tersebut, di Kota Langsa,” ujar H Thallib.
Selain itu, ada dugaan miring lain yang marak muncul ke publik, yakni terkait manajemen PDAM Langsa telah disusupi adanya pihak yang sengaja menghancurkan PDAM langsa, kasus PDAM sudah di periksa oleh tim penyidik Pidsus Kajari Langsa hampir satu tahun lebih kurang, “kita minta Kejagung dan Kejati Aceh, ambil alih kasus dugaan korupsi itu juga tetapkàn tersangka secepatnya.” Ujarnya lagi.
Ketua YARA Langsa juga, mengungkapkan, “dari pihak kita telah lama mencium aroma tidak sedap di tubuh PDAM Langsa,” ujar mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
“Hal ini terlihat dari lemahnya kinerja manajemen Perusahaan itu hingga menyebabkan macetnya suplai air bersih kepada masyarakat, yang terjadi secara rutin dalam jangka waktu yang tergolong lama,” kata H Thalib.
“Kita minta baik Kajagung, Kejati Aceh, dan Kajari Langsa, segera tetapkan tersangkanya karena sudah diperiksa secara marathon. Apalagi keberadaan Perusahaan ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi jangan main-main dengan Proses terhadap konsumen.” Ujarnya lagi
Ketua YARA juga meminta tim dari Kajagung Kejati Aceh, juga Kajari, untuk segera melakukan penyidikan, “Kalau ada bandit kecil di PDAM Langsa segera dimusnakan secepat nya, dan juga ada informasi dalam minggu ini akan di tetapkan sebagai terangka,” sebut H Thallib.
“Di dalam manajemen PDAM, harus secepatnya di berantas sebelum menjelma menjadi lain sebelum PDAM ini hancur,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut H Thallib menyebutkan, Kita kètahui pengadaan bahan baku pengolahan air, kaporit, tawas, juga kebutuhan jaringan distribusi air kepada pelanggan. Jangan sampai rakyat menjerit karena kinerja mereka yang tidak benar.
Seperti kita kerahui, banyak masyarakat yang kecewa terhadap layanan di PDAM Langsa. Dan seperti kita ketahui selama sepekan ini banyak masyararakat mengeluh.
sebelumnya diberitakan, oleh beberapa media di Langsa, kinerja manajemen PDAM Tirta Keumuning Langsa dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat dikabarkan makin memprihatinkan.
Hasil investigasi sementara dilapangan yang di lalakukan oleh Tim YARA Langsa, hampir 20 orang di periksa oleh tim penyidik Kajari Langsa, namun sampai hari ini belum mendapatkan informasi tentang penahanan dalam kasus ini.
“Kami terus kawal kasus dugaan korupai di PDAM Langsa ini sampai tuntas dan pihak kita meminta Kajari segera tetapkan tersangka,” tutup H Thalib yang juga Advokat.(*)
