Pj Bupati Aceh Singkil Buka FKP RPJPD 2025-2045

oleh -33.579 views
oleh
Pj Bupati Aceh Singkil Buka FKP RPJPD 2025-2045
Pj Bupati Aceh Singkil Buka FKP RPJPD 2025-2045. (Foto ist)

Aceh Singkil | MEDIAREALITAS – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, membuka forum konsultasi publik (FKP) rancangan awal, rencana pembangunan jangka panjang darah (RPJPD) Kabupaten Aceh Singkil tahun 2025-2045, berlangsung di Aula Bappeda Aceh Singkil, Kamis 28 Desember 2023.

Dalam pidato tertulisnya dibacakan Pj Sekda Aceh Singkil Muhamad Rivai, menekankan pentingnya keterlibatan publik dalam merumuskan rencana jangka panjang daerah, memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat tercermin dalam perencanaan pembangunan ke depan yang berkelanjutan.

” Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2005-2025 (Qanun No. 1 Tahun 2011) akan segera berakhir”. Sesuai amanat Undang-undang dan Permendagri No. 86 Tahun 2017, RPJPD selanjutnya harus disusun satu tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir, kata Muhamad Rivaii.

Lebih lanjut Rivai menyebutkan, saat ini sesuai dengan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten Aceh Singkil sedang menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2025-2045.

Kata dia, mengingat pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak, maka visi dan misi para calon itu harus merujuk kepada Rancangan Awal RPJPD tahun 2025-2045, undang-undang No 23 tahun 2014 mengamanatkan RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, ucapnya.

BACA JUGA :   Kejagung Diminta Usut Dana Akhir Tahun Rp10,8 M di Pemko Langsa: Dipecahkan Rp200 Sampai 195 Juta Untuk Satu Kelompok

Lanjut dia mengatakan, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka Panjang untuk masa waktu 20 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJP dan RTRW Propinsi/Nasional.

Sebagaimana diketahui tegas dia, kondisi Kabupaten Aceh Singkil saat ini masih banyak permasalahan serius yang harus kita minimalisir, diantaranya persentase kemiskinan sebesar 19,18%.

Laju ucapnya, pertumbuhan ekonomi kita masih berada dibawah Propinsi Aceh dan Nasional yaitu sebesar 3,61%, Indeks Pembangunan Manusia (PM) kita yaitu sebesar 70,61 juga masih berada di bawah rata-rata Propinsi Aceh dan Nasional.

Selain itu, permasalahan kesehatan berupa pravalensi Stunting kita juga tinggi dimana berdasarkan survei status gizi Indonesia.

Dia juga menyebutkan, dari studi status gizi Indonesia (SSGI) kita berada di angka 34,0%. Gizi buruk terdapat sebanyak 12 kasus di tahun 2022, serta berbagai permasalahan lainnya yang perlu kita pikirkan dan sikapi bersama.

BACA JUGA :   Ratu Narkoba Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati

Bahkan kata dia, pada tahun ini kita dilanda permasalahan Banjir yang sudah berlangsung dalam kurun waktu 3-4 bulan lamanya. Ada beberapa desa yang sampai hari ini masih berada dalam kondisi tergenang banjir. Ini merupakan sekelumit persoalan serius yang mesti kita carikan solusinya demi perbaikan kehidupan masyarakat Aceh Singkil di masa akan datang, ucapnya.

Dikesempatan itu Rivai meninta, dalam penyusunan RPJPD ini sangat dibutuhkan informasi dan data yang akurat serta masukan dan saran dari seluruh pihak, agar kita tidak keliru dan salah dalam menentukan permasalahan, isu strategis serta arahkebijakan didalam RPJPD 2025-2045 kedepan.

Untuk itu, dia berharap kepada semua (FKB) untuk memberikan masukan terhadap penyusunan RPJPD 2025-2045 ini dengan harapan Kabupaten Aceh Singkil kedepan bisa lebih baik, lebih maju dan menjadi salah satu kabupaten unggul di Aceh, tutup Muhamad Rivai.

Penulis: Rostani