Diduga Rem Tidak Tahan, Mobil PAS Terjun ke Sungai Lae Renun Dairi

oleh -424.579 views
Diduga Rem Tidak Tahan, Mobil PAS Terjun ke Sungai Lae Renun Dairi
Warga ramai mendatangi lokasi mini bus penumpang PAS terjun ke Sungai Lae Renun dekat Lau Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, (istimewa)

Dairi | MEDIAREALITAS – Mobil mini bus angkutan umum PAS no pintu 176 terjun ke Sungai Lae Renun dekat Lau Kinapan, Desa Batu Gungun, Gunung Sitember, Dairi, Sumatera Utara, Minggu (17/9/2023).

Akibat peristiwa tersebut dua orang tewas dan satu orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Penumpang yang meninggal adalah suami-istri, yakni Tupak Opung Sungguh dan Siti br Sihombing 60 tahun warga Simpang Tiga Desa Bukit Lau kersik, kata Kapolsek Tigalingga AKP SP Siringoringo.

Sedangkan satu orang penumpang yang selamat atas nama Risnawan br Lumban Gaol (20), warga Dusun Simpang Tiga, Desa Bukit Lau Kersik, Kecamatan Gunung Sitember.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

“Risnawan hanya mengalami luka-luka, dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” sebut AKP SP Siringoringo.

Kapolsek menjelaskan, supir mini bus, Bani Silaban 30 tahun, warga Desa Laumil, Kecamatan Tigalingga. Dari keterangan pengemudi, kecelakaan tersebut bermula saat ia menghentikan mobilnya hendak menaikkan penumpang di Dusun Lau Kinapan, Desa Batu Gungun.

Sopir kemudian turun dan bertanya kepada penumpang yang akan naik apakah ada barang yang mau diangkat. Dimana pada saat itu posisi mobil sedang hidup mesin, dan pengemudi masih sempat menarik rem tangan mobil.

Namun, tiba-tiba mobil bergerak sendiri. Diduga rem tangan tidak mampu menahan beban mobil sehingga mobil meluncur lurus ke jurang hingga terjun ke Sungai Lae Renun dan kemudian tenggelam.

BACA JUGA :  Imigrasi Belawan Pulangkan Dua Nelayan Asal Sri Lanka Terapung Di Perairan Selat Malaka

Sebelum terjun ke sungai, salah satu penumpang atas nama Risnawan sempat menyelamatkan diri dengan cara melompat dari dalam mobil mini bus.

“Naas, kedua penumpang yang merupakan suami istri tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut terjun ke dalam sungai bersama mobil minibus,” terang AKP SP Siringoringo. (*)