Aceh Utara | MEDIAREALITAS – Proyek irigasi sepanjang gampong/Desa Neuheun dan Meudang Ara Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, dituding jadi proyek siluman.
Pasalnya, proyek yang telah dikerjakan lebih dari seminggu tersebut tidak terpasang papan nama proyek yang berfungsi sebagai keterbukaan publik.
“Hal ini terkesan tertutup, proyeknya tidak jelas sumber anggarannya dari mana dan siapa rekanannya, “kata riski salah satu masyarakat sekitar.
Menurut laman LPSE Aceh Utara, proyek irigasi yang diperkirakan kurang lebih 200 meter dengan nilai 1,1 miliar yang dikerjakan CV beule Saba tersebut tidak diketahui masyarakat, dikarenakan papan informasi publik tidak dipajang di sepanjang proyek hingga menimbulkan dugaan pengerjaan itu sarat akan indikasi kecurangan.
Bahkan retakan mulai muncul sehingga timbul indikasi bahwa proyek tersebut diragukan kualitasnya.
“Kami harap siapapun yang bekerja (rekanan) perusahaan yang menangani ini segera di respon dan bertindak untuk kelancaran dan ketertiban dalam kegiatan yang tak jelas sumber anggarannya, “ucapnya (30/5/2023)
Menurut koordinator percepatan pembangunan Aceh (PPA) Tris Nugroho Pangabean , hal ini terkesan mengangkangi undang undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. baik anggaran dari APBK, APBA, dan APBN selalu ada keterbukaan publik.
“Saya juga heran akan hal ini, dari orang yang berwenang pun seakan diam saja apa tidak di arahkan?, ” Tanya tris (1/6/2023).
Tris berharap kepada pihak berwajib menindak lanjuti hal tersebut, Karna dapat menimbulkan statement negatif dari Masyarakat.
” Pihak berwajib harus usut hal ini, apalagi itu sudah timbul retakan, jangan biarkan proyek Siluman jadi kebiasaan di Aceh Utara, “ucapnya.
PLT Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Jafar saat dikonfirmasi wartawan lewat via WhatsApp, “kita cek kelapangan dulu ya,” ucapnya singkat. (red)