Nusakambangan | Realitas – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Nusakambangan telah memilih dan melatih sepuluh orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai Kader Kesehatan, Selasa, (11/10/2022).
Kalapas Narkotika (RM. Kristyo Nugroho) dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembentukan kader kesehatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat pelayanan kesehatan bagi warga binaan, khususnya bila ada yang menderita sakit dan membutuhkan penanganan darurat serta sebagai kepanjangan tangan petugas kesehatan untuk memberikan informasi terkait kesehatan.
“Peran kader kesehatan diharapkan dapat membantu secara optimal petugas kesehatan di Lapas Narkotika yang saat ini hanya terdiri dari satu orang dokter dan satu perawat, sementara jumlah WBP sebanyak 435 orang”, tambahnya.
Pembentukan dan pemilihan kader kesehatan ini tentunya mengacu pada regulasi yang ada serta telah melalui mekanisme penyaringan yang dilakukan oleh tim dari bagian Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Narkotika Nusakambangan. (*)
