Jakarta I Realitas – Atlet Belarus di Olimpiade Tokyo 2020, Krystsina Tsimanouskaya resmi meninggalkan Jepang, namun ia akan mendarat di Wina, Austria. Ini berbeda dari rencana semula saat Tsimanouskaya disebut bakal mendarat pergi ke Polandia yang sempat menawarkannya perlindungan.
Tsimanouskaya tiba di Narita dengan kawalan polisi, Rabu (4/8). Atlet berusia 24 tahun itu memilih untuk tidak berbicara pada wartawan yang telah menunggunya untuk berkomentar.
Tsimanouskaya lalu pergi ke area VIP dengan tetap mendapat pengawalan ketat. Awalnya, Tsimanouskaya disebut bakal terbang ke Warsawa. Namun dalam laporan Reuters, saksi mengatakan Tsimanouskaya terbang menuju Wina, Austria.
Tsimanouskaya menjadi sorotan pemberitaan setelah ia menolak untuk pulang ke Belarus. Ia menyebut dipaksa pulang ke Belarus setelah melakukan protes terhadap salah satu staf pelatih.
Sedangkan berdasarkan laporan resmi, Komite Olimpiade Belarus menyebut pelatih memutuskan menarik Tsimanouskaya dari Olimpiade karena rekomendasi dokter tentang aspek psikologis sang atlet.
Tsimanouskaya sudah sempat tampil di nomor 100 meter namun batal berlaga di nomor 200 meter karena insiden dipaksa pulang tersebut.
Insiden ini juga mendapat perhatian serius dari International Olympic Committee (IOC). IOC akan melakukan investigasi serius dan menunggu laporan dari Tim Belarus.
Setelah menolak pulang ke Belarus pada Minggu (1/8), Tsimanouskaya dalam perlindungan kepolisian hingga akhirnya ia mendapat visa dari Polandia.
Selama menunggu penerbangan ke Polandia, Tsimanouskaya pun tinggal di Kedutaan Polandia di Jepang.
Namun di detik-detik terakhir, Tsimanouskaya ternyata terbang ke Austria. Tsimanouskaya disebut bakal mencari suaka untuk meneruskan kariernya sebagai atlet. (*/bunga)