Pj Bupati Muara Enim Tandatangani MOU Penambahan Kuota 17 Anggota Polri

oleh -152.579 views
Pj

Muara Enim I Realitas – Seusai menghadiri pembukaan kegiatan Rembuk Stunting, Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar, SH, MM, bertempat di Ruang Rupatama Mapolres Muara Enim, melaksanakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan secara virtual termasuk Pemkab Muara Enim dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Senin (7/6/2021).

Terkait penambahan penerimaan kuota bintara Polri yang bersumber dari dana hibah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim.

dijelaskan bahwa nantinya penambahan kouta anggota bintara polri yang bersumber dari dana hibah APBD Kabupaten Muara Enim direncanakan sebanyak 17 orang putera/puteri daerah terbaik.

BACA JUGA :   ASN Akan Dapat 1 Unit Apartemen Di IKN, Kecuali Yang Jomlo

Dalam keterangannya, Pj Bupati bersama Kapolres Muara Enim AKBP. Danny Sianipar, SH, SIK, sampaikan bahwa dirinya akan sepenuhnya mendukung kerjasama yang baik ini, lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dalam kesepakatan tersebut telah diatur ketentuan-ketentuan bahwa besaran dana hibah akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah dan ketersediaan peserta dari seleksi masing-masing kabupaten/kota.

Pj Bupati berharap dengan kerjasama yang terjalin nantinya antara Pemkab Muara dengan Polri khususnya Polda Sumatera Selatan dapat membawa manfaat yang besar terhadap kualitas pelayanan serta Kamtibmas kepada masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut, Pj. Bupati menginginkan semoga sinergitas yang telah berjalan selama ini antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Polres Muara Enim dapat terus ditingkatkan.

BACA JUGA :   Diperiksa Tiga Jam, Terlapor Akui Ancam Wartawan Melalui Telepon

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan termasuk Pemkab Muara Enim yang telah memberikan kontribusi terkait kemajuan institusi Polri.

Dirinya pastikan bahwa dalam proses penerimaan Snggota Bintara Polri nantinya menggunakan azas BETAH yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clean and clear, dimana sejak dari pendaftaran, tahapan tes, hingga pelaksanaan pendidikan, dengan harapan terwujudnya Polri yang presisi prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan. (M Umar)