Langsa I Realitas – 42 orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemko Kota Langsa di tes Urine, ternyata, Camat dan Pejabat di DPRK Langsa Juga Positif Gunakan obat jenis Narkotika.
Sejumlah pejabat yang mengikuti rapat evaluasi kinerja yang dipimpin Walikota yang mengikuti tes Urine, ternyata ada 3 pejabat yang Positif menggunakan Narkotika termasuk dua pejabat gunakan obat jenis Narkotika, satu orang Kasat Pol PP Langsa menggunakan Ganja, yang sudah di copot dari jabatan nya, tanggal 5-5-2021 Oleh Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah.
Kegiatan tes urine tersebut difasilitasi BNN yang dipusatkan di Aula Cakra Donya Langsa, Kamis (29/4/2021) pekan lalu.
Seperti nya ada 2 orang lagi di tutupi, karena kedua pejabat itu tidak menggunakan Narkotika, baik ganja maupun sabu sabu, ujar sebuah sumber yang berhasil di Lacak Media Realitas, Senin (10/5/2021) dari berbagai sumber, selain Maimun Kasat POL PP Pemko Langsa, ada dua Pejabat yang positif, salah seorang Camat di Pemko Langsa, sedangkan seorang lagi pejabat di DPRK Langsa, beber sumber media ini.
Wartawan Media Realitas untuk kebenaran ada dua pejabat lainnya yang diduga positif mennggunakan Narkotika mencoba menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Langsa, Ir. Said Mahdum, Senin (10/5/2021).
Said Mahdum mengakui ada dua lagi pejabat yang positif yang disebut sebut oleh Media ini, namun bukan Narkotika, obat dokter namun sudah di periksa dengan teliti, hasil pemeriksaan awal benar katanya positif Narkotika.
Namun setelah ditelusuri dengan cermat ternyata ada indikasi narkotika tetapi kedua pejabat itu baik salah seorang Camat di Pemko Langsa dan salah seorang pejabat di DPRK Langsa menggunakan, No.3 (thc), jenis ganja, No.20 (bzo), obat penenang sejenis Diazepam.
No.21, (mop), mengkonsumsi obat paru/TBC ringan, setelah diteliti kedua pejabat ini memang benar hasil tes menggunakan Narkotika, sesuai dengan janji Walikota Langsa, Tgk Usman Abdullah, oknum pejabat yang konsumsi Narkotika segera di copot dan sudah di copot, satu orang ujar Said Mahdum.
Nanun di akuinya kedua pejabat yang hasil tes urine itu diduga menggunakan Narkotika tetap dalam pengawasan kami, juga akan terus di awasi dan segera di tes urine ulang nantinya, ujar mantan Kadis PU Kota Langsa.
Kami sangat komitmen orang orang yang terlibat Narkotika tidak kita biarkan dan tetap kita copot dari jabatan nya.
Ketika di tanya Media ini, dua lagi pejabat yang diduga gunakan Obat jenis Narkotika kapan di Copot, Said Mahdum, dengan tegas menyebutkan, kita sedang dalami apakah yang digunakan obat itu benar, salah seorang camat cabut gigi, sedangkan pejabat di DPRK karena sakit paru paru namun tidak kronis penyakitnya, ujar Said Mahdum.
Sebelum nya
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah kepada sejumlah awak Media di sela- sela pelaksanaan tes urine menyebutkan bahwa tes urine ini, untuk memastikan tidak ada pejabat di lingkungan Pemko Langsa yang tersangkut dengan narkoba.
Jika nanti ada Kepala Dinas yang positif narkoba, maka akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku dan akan kita copot dari jabatan, ujar Usman Abdullah.
Walikota juga menyebutkan, walaupun sampai saat ini belum mendapat kabar tentang ada kepala dinas yang terlibat dengan kasus narkoba.
Namun kebijakan tes urine ini bagian dari kewajiban Pemko Langsa dalam upaya membersihkan narkoba dikalangan aparatur sipil negara.
Kepada pegawai di lingkungan Pemko Langsa, Ia mengingatkan supaya melindungi diri, keluarga, serta lingkungan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika.
Kalau benar nantinya ada pejabat di jajaran Pemko Langsa, kita Copot dari jabatan nya, ini janji kita, tutup Usman Abdullah. (*)