Mayat di Temukan Posisi Telungkup di Tengah Laut Idi, Aceh Timur

oleh -257.579 views

Aceh Timur I Realitas Mayat di Temukan Posisi Telungkup di Tengah Laut Idi, Aceh Timur.

Penemuan mayat laki-laki posisi telungkup di tengah laut Idi, Aceh Timur, korban bernama Hasmiyuddin (52) alias Apa Radak, yang berkerja sebagai Nelayan, Minggu, (09/08/2020).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro S.I.K, M.H, melalui, Kasat Polairud Polres Aceh timur, Iptu Zainurrusydi S.H, mengatakan, penemuan mayat tersebut pada Sabtu, 08 Agustus 2020 sekira pukul 19.30 WIB, pada jarak kurang lebih 19 Mil dari perairan Kuala Idi.

“Dikatakan Zainurrusydi, bermula saat anggota piket Satpolairud Polres Aceh Timur memperoleh informasi adanya penemuan mayat di tengah laut yang ditemukan oleh para nelayan Kecamatan Idi Rayeuk.

BACA JUGA :   Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek SPBU

“Anggota lansung berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya: Basarnas Kab Aceh Timur, TNI AL dan Pihak PPN Idi Rayeuk.

Menurut keterangan dari pawang / Nahkoda KM RAUDAH GT 45. No 181/QQ9.N.2019. No 587, Abdul Hakim pada saat itu boat Hasmiyuddin dalam keadaan hidup dan masuk kedalam jaring/pukat yang sedang dilabuh/pasang selanjutnya boat kemudian menabrak jaring atau pukat.

Abdul Hakim melihat almarhum sudah dalam keadaan posisi telungkup ke samping kiri, kemudian Abdul Hakim memastikan bahwa jenazah/mayat sudah meninggal dunia.

Abdul Hakim langsung menarik Boat / perahu pancing jenis boat oskadon tersebut dimana terdapat jenazah almarhum.

BACA JUGA :   Modus Penipuan Catut Nama Haji Uma Kembali Terjadi

Selanjutnya jenazah almarhum tiba dari tengah laut ke TPI Kuala Idi pada pukul 00.30 WIB dan langsung disemayamkan di rumah duka.

Menurut keterangan dari anak kandung almarhum, Sadri, 24, wiraswasta, Dsn Keude, Gampong Blang Gleum, Kec Julok, Kab Aceh Timur menerangkan bahwa “Almarhum mempunyai riwayat sakit lambung dan sakit asam urat bahkan saat ini almarhum masih sedang menjalani berobat jalan”jelas sadri dengan nada lembut.

Masih menurut Sadri, “Almarhum pergi ke laut dengan menggunakan Boat Oskadon Atau Boat Pancing dan almarhum pergi ke laut hanya seorang diri dan setiap pergi memancing almarhum seorang diri tanpa membawa kawan” tutup nya. (zulham)