LSM Tipikor Agara Tuding Inspektorat Apatis Terkait Kasus Dana Desa “Diduga Ada Kerjasama Inspektorat Dengan Kepala Desa

oleh -290.579 views

Kutacane I Realitas – LSM Tipikor Agara Tuding Inspektorat Apatis Terkait Kasus Dana Desa “Diduga Ada Kerjasama Inspektorat Dengan Kepala Desa.

Keseriusan pemerintah pusat dalam membangun desa atau gampong untuk mensejahterakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia patut diapresiasi.

Mengingat dana yang di kucurkan mencapai triliunan rupiah yang di alokasikan melalui Dana Desa (DD), belum lagi di alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD setempat.

Namun sangat di sayangkan, niat membangun yang di gadang-gadangkan oleh orang nomor satu di republik ini tak dijadikan pemicu semangat bagi jajaran di tingkat desa/gampong, akan tetapi malah sebagian pihak menjadikan ini lahan empuk mengeruk untung yang besar.

Tak tanggung-tanggung, aksi sunat besar-besaran itu terus terjadi terhadap dana desa termasuk di Kabupaten Aceh Tenggara.

BACA JUGA :   Sambut HUT Aceh Singkil, Polres Gelar Bakti Sosial

Pihak Inspektorat Agara selaku pemeriksa yang seharusnya menjadi penentu pengawasan malah terlihat jelas sengaja menutup mata atas penyelewengan dana desa, bahkan diduga kuat ikut ambil bagian kata Jupri R yang merupakan aktivis lembaga swadaya masyarakat Tipikor pada Minggu (09/08/2020).

Dijelaskan Jupri. Sebagaimana kita lihat, pantauan Tipikor di lapangan, tak terhitung jumlah pekerjaan proyek infrastruktur hingga program pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah desa khususnya pada sejumlah kecamatan di Agara nyaris tak berjalan sesuai aturan, bahkan dipastikan tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Salah satu bukti kuat yaitu, lolosnya laporan penggunaan anggaran oleh pihak pemerintah desa saat melalui tahap verifikasi di tingkat Inspektorat hingga berujung pada pencairan DD – ADD, padahal bisa dipastikan bahwa laporan tersebut diduga palsu alias sarat rekayasa.”

BACA JUGA :   Diperiksa Tiga Jam, Terlapor Akui Ancam Wartawan Melalui Telepon

Dana Desa mempunyai segudang masalah, oknum inspektorat diduga ambil bagian dalam Dana Desa tersebut.

Jupri. Aksi sunat juga terjadi pada realisasi pembayaran ongkos kerja yang rata-rata pembayarannya tak sesuai RAB.

“Fakta ini terjadi merata pada seluruh pekerjaan proyek yang bersumber dari DD dan ADD di Agara, begitu pula dengan program pemberdayaan masyarakat lainnya.

Jupri mengaku heran, kenapa DD – ADD bisa cair mulus tanpa terkendala apa pun, padahal realisasi fisik pekerjaan di lapangan jauh dari target 100 persen.

” Lsm Tipikor Agara tuding inspektorat apatis terkait kasus Dana Desa, mengingat banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke inspektorat tandas Jupri (Sumardi).