PALOPO I Realitas – Warga Kelurahan Ponjalae, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan bayi berlumuran darah yang dikubur hidup-hidup di bawah kolong rumah warga, Kamis (5/92019). Beruntung bayi laki-laki tersebut berhasil ditemukan dan diselamatkan.
Bayi malang itu diduga sengaja dibuang dengan cara dikubur karena hasil hubungan gelap. Saat ini, bayi telah dilarikan polisi ke Rumah Sakit Sity Madiang. Kondisinya sehat dan masih mendapat perawatan dari petugas medis.
Bayi itu ditemukan terkubur dalam kondisi dalam tengkurap di bawah kolong rumah milik Halina, warga Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulsel, Kamis dini hari. Tubuhnya dikubur sedalam sekitar 20 sentimeter (cm).
Penemuan bayi berawal dari ketika Herlina, sang pemilik rumah panggung yang terbangun dari tidurnya karena mendengar tagisan bayi. Karena penasaran, dia langsung memeriksa ke kolong rumah. Dia pun kaget melihat pantat bayi dan langsung menggali tanah yang mengubur bayi. Ternyata bayi itu masih hidup.
Herlina kemudian melaporkan penemuan bayi di kolong rumahnya kepada petugas kepolisian setempat. Polisi selanjutnya membawa bayi ke Rumah Sakit Sity Madiang agar segera mendapat perawatan medis.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait penemuan bayi. Warga menemukannya terkubur, tapi galiannya tidak terlalu dalam sehingga bayi sempat menangis. Warga berhasil menyelamatkannya. Kami kemudian membawanya ke rumah sakit. Kondisinya sehat dan normal. Berat badannya 2,4 kilogram,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Palopo AKP Ardi Yusuf.
Dari lokasi bayi dikuburkan hidup-hidup, polisi juga menemukan ari-ari dan tali pusar di pinggiran dranaise. Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi bayi dikubur. Tali pusat tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.
“Kami juga menemukan tetesan darah di lokasi bayi dikubur. Kami masih melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi ini,” kata Ardi Yusuf.(Acst/Red)