Blang Pidie I Realitas – Ketua DPW Partai SIRA Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh Saharuddin, menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya masih rendah pencapaian terhadap kesejahteraan masyarakat di Aceh Barat Daya khususnya dalam sektor lapangan kerja.
Menurut Sahar, perputaran ekonomi masyarakat di Abdya selama ini sangat bergantung pada (Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten) APBK Abdya, sehingga perputaran ekonomi akan terasa saat APBK sudah dapat di oprasionalkan, untuk itu, Sahar mendesak Pemkab Abdya agar merubah pola berpikir bagaimana mengakselarasikan pembangunan ekonomi masyarakat agar tidak bergantung pada APBK.
“Pemerintah perlu merubah cara berpikir dalam membangun dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Abdya yang selama ini sangat bergantung pada APBK, makanya perputaran ekonomi di Abdya hanya berdenyut di akhir tahun saaat APBK sudah mulai di oprasionalkan” kata Sahar kepada sejumlah Wartawan Selasa (1/5/2018).
Lebih Sahar juga mendesak Pemkab agar menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, membuat regulasi yang nyaman dan menguntungkan untuk berbisnis atau Ease of Doing Bunsiness (EODB) bagi investasi, jangan justru sebaliknya. Penutupan pabrik air kemasan Ie Dikila telah menciptakan puluhan pengangguran, pemberhentian tenaga kontrak juga telah menciptakan ribuan pengangguran, apalagi saat ini Pemkab Abdya sedang berusaha menutup PT Cemerlang Abadi yang di dalamnya ada ratusan orang pekerja.
“ kami prihatin dengan kondisi Abdya saat ini, pengangguran meningkat, lapangan kerja menyempit, usaha ekonomi kecil tidak berkembang, reformasi birokrasi tidak berjalan, kami menilai kinerja Pemkab Abdya saat ini masih rendah pencapaian terhadap kesejahteraan masyarakat, untuk itu kami meminta kepada Pemkab Abdya agar melakukan langkah-langkah strategis dalam mengakselarasikan pembangunan ekonomi masyarakat di Abdya.
Pemkab perlu meyakinkan investor bahwa Abdya merupakan daerah yang nyaman untuk berbisnis, dan investor tidak perlu takut untuk menanamkan investasinya di Abdya, dengan adanya investasi maka akan menyerap tenaga kerja, kami lihat tidak terlalu rumit untuk menakan angka pengangguran di Abdya, apalagi Abdya punya sumber daya alam dan SDM yang baik tutup Sahar. ( H A Muthallib )
